INDOZONE.ID - Platform SocialSpy atau Social Spy, yang dipakai untuk memata-matai nomor kontak WhatsApp ternyata modus penipuan online baru. Rasa penasaran agar dapat memata-matai orang lain bisa berubah menjadi perangkap.
Penjelasannya begini. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sudah menerangkan lewat laman resmi bahwa tingginya pengguna WhatsApp membuat banyak pihak berupaya memanfaatkan ketenaran ini dengan membuat aplikasi tiruan.
SocialSpy Modus Penipuan
Dikutip pada Kamis (2/2/2023), BSSN mengungkapkan kalau SocialSpy adalah aplikasi yang digunakan untuk scam atau modus penipuan menggunakan aspek emosional pengguna. Alat ini ini digunakan untuk menjebak penggunanya.
Alasan kenapa aplikasi SocialSpy dianggap penipuan, karena ada tiga langkah mudah yang digunakan untuk menjebak pengguna WhatsApp. Pertama, memasukan nomer WhatsApp, kedua verifikasi yang memastikan kamu manusia, ketiga melihat riwayat isi pesan target.
Baca juga: Modus Penipuan Baru! Pura-pura Kirim Foto Paket di WA, Padahal Aplikasi Penguras Rekening
Rasa Penasaran Jadi Perangkap
Setelah diselidiki, BSSN menemukan fakta bahwa SocialSpy ternyata melakukan penyadapan terhadap isi pesan, riwayat obrolan, panggilan, dan lainnya. Meski sebelumnya sempat dianggap solusi yang dapat memata-matai.
"Aplikasi SocialSpy juga menggunakan rasa penasaran calon pengguna untuk sekadar iseng mencoba menggunakannya," ungkap BSSN.
BSSN mengatakan, SocialSpy dapat digunakan dengan mudah secara gratis dan hasilnya langsung dikirim ke email penggunanya tanpa menunggu waktu lama. Ini jadi alasan banyak pengguna yang menginstal aplikasi tersebut.
"Faktanya aplikasi SocialSpy tidaklah memiliki kemampuan tersebut," jelas BSSN.
Baca juga: Baim Wong Sambangi Bareskrim Polri, Nama Dicatut Modus Penipuan Giveaway
SocialSpy Minta Instal Aplikasi Lain
Selain itu, aplikasi SocialSpy meminta persyaratan cara verifikasi aplikasi tersebut yang ternyata bukan untuk membuktikan diri bukan robot. Namun, app itu justru meminta menginstal beberapa aplikasi lain.
"Aplikasi SocialSpy tak lebih hanyalah aplikasi iklan yang mencari uang melalui klik atau pemasangan aplikasi yang mereka pasarkan. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap risiko penggunaan aplikasi SocialSpy tersebut," terang BSSN.
Jadi hati-hati ya guys, jangan sampai kamu terjebak!
