Proses PHK Karyawan Google Pakai Teknologi GRAD, Pekerja yang 'Malas' Auto Panik!

- Kamis, 29 Desember 2022 | 11:00 WIB
Ilustrasi Google. (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Ilustrasi Google. (REUTERS/Arnd Wiegmann)

Google dilaporkan segera memulai proses PHK massal karyawannya dengan bantuan sistem peringkat kinerja yang baru dikembangkan, bernama Google Review and Development (GRAD).

Melansir dari India Today, sistem manajemen kinerja tersebut dikatakan dapat membantu petinggi perusahaan dalam mengidentifikasi karyawan yang memiliki kinerja di bawah rata-rata, sebelum akhirnya dipecat. 

Baca Juga: CEO Google & Apple Puji Terbuai dengan Laga Argentina vs Prancis di Final Piala Dunia 2022

Beberapa laporan sebelumnya menunjukkan bahwa raksasa teknologi itu akan memecat hampir 10.000 karyawannya dalam beberapa bulan mendatang. Karyawan yang mendapat nilai terendah dalam sistem manajemen kinerja akan berisiko lebih tinggi terkena PHK.

Diketahui, sistem peringkat kinerja kini sudah tersedia di dalam perusahaan dan proses peninjauan akan segera dilakukan pada tahun depan, tepatnya pada paruh pertama 2023.

-
Ilustrasi Google. (REUTERS)

Dalam laporan sebelumnya dari The Information, perusahaan mengatakan bahwa, 

"Di bawah sistem baru, para manajer telah diminta untuk mengkategorikan 6 persen karyawan, atau kira-kira 10.000 orang, sebagai yang berkinerja rendah dalam kaitannya dengan dampak mereka terhadap bisnis." 

Sementara itu, banyak dari karyawan Google yang mengeluh tentang masalah prosedural dan teknis GRAD, karena mereka percaya bahwa sistem itu dapat menilai membuat kesalahan dalam menilai kinerjanya. 

Baca Juga: Final Piala Dunia Qatar 2022 Pecahkan Rekor Google, Tertinggi Sejak 25 Tahun Terakhir

CEO Alphabet dan Google Sundar Pichai telah memperingatkan karyawan untuk menjadi lebih produktif dari sebelumnya sejak awal tahun 2022 lalu.

Dalam rapat umum yang diadakan baru-baru ini. Pichai sempat berkata,

"Sangat sulit untuk memprediksi masa depan, jadi, sayangnya, saya tidak dapat dengan jujur duduk di sini dan membuat komitmen berwawasan ke depan, sehingga kami siap menghadapi badai dengan lebih baik, terlepas dari apa yang akan terjadi,”

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X