Pasar Sensor Kamera Smartphone Naik 15%, Sony Masih Berada di Puncak!

- Jumat, 9 Oktober 2020 | 11:14 WIB
Logo perusahaan Sony di kantor pusatnya di Tokyo, Jepang (photo/REUTERS/Thomas Peter)
Logo perusahaan Sony di kantor pusatnya di Tokyo, Jepang (photo/REUTERS/Thomas Peter)

Meskipun saat ini ekonomi dunia sedang dipengaruhi oleh pandemi virus corona atau COVID-19, tampaknya pasar sensor kamera untuk smartphone tidak terlalu berpengaruh dan justru mengalami peningkatan 15% di paruh pertama tahun 2020 ini.

Berdasarkan laporan terbaru dari Strategy Analystics, disebutkan bahwa total pendapatan dari pasar sensor kamera smartphone selama enam bulan terakhir ini mencapai US$6,3 miliar atau setara Rp97,6 triliun.

Disebutkan juga bahwa saat ini Sony masih tetap memimpin pasar sensor kamera smartphone dengan pangsa pasar sebesar 44%, kemudian disusul oleh Samsung LSI dengan pangsa pasar 32%, OmniVision sebesar 9%, dan brand lainnya sebesar 15%.

-
Grafik pangsa pasar sensor kamera smartphone di paruh pertama 2020 (photo/Strategy Analytics)

Salah satu hal yang membuat pasar sensor kamera smartphone makin meningkat adalah karena adanya tren smartphone yang memiliki jumlah kamera lebih banyak. Apalagi kini banyak brand yang berlomba untuk menghadirkan kamera dengan jumlah paling banyak dan resolusi paling tinggi.

Hal tersebut membuat penjualan sensor kamera smartphone dengan resolusi 64MP dan 108MP jadi meningkat pesat, meskipun sensor dengan resolusi 8MP dan 2MP juga masih banyak dijual saat ini.

Strategy Analytics pun memprediksi bahwa perkembangan tersebut masih akan terus berlanjut sampai akhir paruh kedua tahun 2020 ini. Pasalnya sampai saat ini tren kamera berjumlah banyak di smartphone masih belum hilang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X