Beberapa hari belakangan, Elon Musk harus berurusan dengan penguntit, yang kerap memantau pergerakannya kemana pun ia pergi. Tentu saja, hal ini membuat dirinya jengkel karena privasinya terganggu.
Terkait hal itu, terdapat peristiwa yang memperlihatkan pertengkaran antara tim keamanan Musk dengan tersangka penguntit di pom bensin dekat Bandara Internasional Los Angeles.
Baca Juga: Elon Musk Lelang Barang-barang di Kantor Twitter, BU Banget Nih Bos?
Video pertengkaran antara timnya dengan si penguntit pun sampai di-posting oleh Elon Musk melalui akun Twitter miliknya, seraya menulis jika orang tersebut adalah 'penguntit gila'.
India Today melaporkan, pria tersebut kini telah diidentifikasi sebagai pekerja Uber Eats bernama Brandon Collado. Ia juga telah mengonfirmasi bahwa dialah orang yang ditampilkan dalam video itu. Collado pun membuat klaim aneh bahwa Musk memantau lokasinya secara real-time.
Collado mengungkapkan bahwa dia memiliki ketertarikan pada keluarga Musk, dan ibu dari kedua anak Musk, Grimes, yang bernama asli Claire Elise Boucher. Menariknya, keluarga Boucher tinggal di dekat pom bensin tempat konfrontasi antara Collado dan tim keamanan Musk terjadi.
Collado, dalam percakapan dengan Post, mengungkapkan bahwa dia bekerja sebagai pengemudi UberEats. Dia membuat banyak klaim aneh, salah satunya mengatakan bahwa Grimes mengiriminya pesan berkode melalui Instagram yang mengatakan bahwa Musk telah memantau lokasi real-time-nya.
Dia juga mengklaim bahwa Musk memiliki kekuatan untuk mengontrol UberEats demi memblokirnya menerima pesanan pengiriman. Meski begitu, tidak ada bukti yang kuat terkait dengan pernyataannya tersebut.
Anyone recognize this person or car? pic.twitter.com/2U0Eyx7iwl
— Elon Musk (@elonmusk) December 15, 2022
Baca Juga: Elon Musk Ternyata Belum Bayar Sewa Kantor Twitter, Ini Alasannya!
Elon Musk memang terkenal sebagai pribadi yang tegas dalam menghadapi penguntit yang kerap memantau lokasinya. Sebelum kejadian ini, Musk juga telah menangguhkan akun Twitter @ElonJet, yang selalu membocorkan keberadaan jet pribadi miliknya.
Sang pemilik akun, Jack Sweeney pun telah membenarkannya dan kecewa dengan aksi dari Elon Musk yang menangguhkan akun Twitter miliknya.
