INDOZONE.ID - Jerman akhirnya memberikan restu pada Polandia, salah satu negara NATO, untuk mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina. Dengan demikian, mesin-mesin perang itu akan memperkuat zona tempur Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia.
"Kami tidak akan menghalanginya," kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock dalam wawancara dengan televisi LCI, dikutip Senin (23/1/2023).
Hanya saja, dia menyebut izin tersebut hanya akan diberikan jika Polandia membuat permintaan secara resmi. Hingga saat ini, Baerbock menyebut Jerman belum menerima permintaan tersebut.
"Kami tahu tank-tank ini sangat penting. Kamu harus memastikan nyawa orang terselamatkan dan Ukraina dibebaskan," kata Baerbock.
Baca Juga: Rusia Kirim Puluhan Robot Jalankan Operasi Militer Khusus di Ukraina
Rencana pengiriman tank Leopard 2 ke zona tempur Ukraina-Rusia, telah diumumkan oleh Polandia. Hanya saja, pemerintah Polandia masih menunggu izin dari Jerman.
Hal ini karena dalam kontrak jual-beli, Jerman melarang negara yang membeli tank Leopard buatan mereka mengirimkannya ke negara lain. Jika disetujui, Polandia menyebut mereka akan mengirimkan 14 tank untuk memperkuat benteng pertahanan Ukraina.

Siapa Pembuat Tank Leopard?
Tank Leopard adalah sebuah main battle tank (MBT) buatan Krauss-Maffei, perusahaan yang berbasis di Munich, Jerman. Krauss-Maffei merupakan bagian dari Krauss-Maffei Group.
Krauss-Maffei sebenarnya lebih fokus pada industri kereta api, yang dikenal sebagai perusahaan pembuat lokomotif terkemuka. Baru pada 1963, perusahaan membuat tank Leopard, dan memproduksi Leopard 2 pada 1973.
Baca Juga: Dekati Ukraina, Kendaraan Pembersih Ranjau Amankan Rudal Balistik Antarbenua Rusia
Kekuatan Tank Leopard 2
Teknologi yang diusung Tank Leopard membuatnya dijuluki sebagai predator tempur. Pada lapisan luar, tank dilengkapi advanced modular armour protection (AMAP), yang melindunginya dari segala ancaman.

Pada bagian mesin, Leopard ditenagai dengan mesin turbo ganda V12. Hal ini membuat Leopard yang memiliki bobot sekitar 68 ton, dapat berlari dengan kecepatan 68 km/jam.
Adapun di bagian senjata, Leopard 2 dilengkapi sepasang senapan mesin MG3A1. Meriam yang dibawanya adalah meriam L/44 Rheinmetall 120mm.
Tak hanya itu, Leopard memiliki 'jeroan' yang bikin operatornya nyaman. Selain alat komunikasi yang canggih, personel di dalamnya akan merasa nyaman karena dilengkapi dengan AC yang dingin.
Indonesia Punya?
Indonesia menjadi salah satu negara pengguna MBT Leopard 2 ini. Mesin tempur ini menjadi bagian dari alutsista TNI AD, yang dipesan pada 2016 lalu.
Saat ini, TNI AD telah memiliki 61 tank Leopard 2, dan 41 unit Leopard 2A4, yang spesifikasinya telah ditingkatkan.