Militer Rusia mengirimkan puluhan robot untuk menjalankan tugas tempur di perang Ukraina. Robot-robot tersebut akan melaksanakan operasi militer khusus di Ukraina.
"Robot Uran-6 digunakan dalam operasi militer khusus Rusia di Ukraina," kata Kepala Pasukan Teknik Rusia, Letnan Jenderal Yury Stavitsky saat wawancara dengan media Kementerian Pertahanan Rusia, Krasnaya Zvezda, dikutip Jumat (20/1/2023).
Menurutnya, ada 20 robot Uran-6 yang dikerahkan dalam perang Ukraina. Pengiriman robot-robot tersebut dilakukan bersamaan dengan sejumlah sistem persenjataan teknik lain, terdiri dari 600 item dan set peralatan yang terbagi dalam 75 kategori.
Baca Juga: Dekati Ukraina, Kendaraan Pembersih Ranjau Amankan Rudal Balistik Antarbenua Rusia
Robot Uran-6 merupakan kendaraan pembersih ranjau multiguna. Robot ini dirancang khusus untuk meminimalisasi risiko jatuhnya korban dari personel, saat mengamankan wilayah.
Apalagi, Uran-6 dapat dioperasikan dari jarak jauh. Dengan demikian, pasukan darat bisa menjalankan tugasnya menghadapi pertempuran tanpa terkena jebakan ranjau bom yang ditanam musuh.
"Operator dapat menggunakan panel kontrol untuk menjalankan Uran-6 dari jarak hingga 1 km," kata Yury Stavitsky.
Kehadiran Uran-6 akan melengkapi tim pembersih ranjau yang dikirim Rusia dalam perang Ukraina.
Baca Juga: Rusia Kerahkan Rudal Balistik Antarbenua RS-24 Yars di Perang Ukraina
Kendaraan robot ini telah menjalankan misi membersihkan ranjau bom di kota-kota Suriah. Namun selain Uran-6, Rusia juga akan mengirimkan robot lain dalam perang Ukraina.
"Robot pengintai Skarabei dan Sfera juga akan segera tiba memperkuat pasukan," tambah Yury.