Elon Musk mengaku melakukan kesalahan sejak pembelian Twitter yang kontroversial senilai USD44 miliar (Rp668 triliun). Meski demikian mempertegaskan bahwa dirinya tidak melakukan hal bodoh, namun kadang-kadang masih melakukan hal bego juga sih.
Orang terkaya di dunia itu mengatakan hal tersebut di acara Spaces Twitter, di mana dia menjelaskan visinya untuk media sosial berlambang burung biru tersebut.
Salah satunya memastikan agar pengiklan tidak perlu khawatir atas ketidakpastian sejak dia mengambil alih Twitter.
Baca Juga: 'Time Traveller' di TikTok Ramal Alien Akan Ditemukan Pada Bulan Ini
“Tujuannya bukan untuk melakukan hal-hal bodoh, kami tidak secara operasional bodoh, kami secara aspirasi tidak bodoh, tetapi kami kadang-kadang tetap melakukan hal-hal bego lainnya,” katanya mengutip The Independent, Kamis (10/11/2022).
Elon Musk juga menjelaskan bahwa untuk melakukan perbaikan yang besar, maka dibutuhkan keberanian dan kerja keras.
“Jika kita tidak mencoba langkah yang berani, bagaimana kita membuat perbaikan besar? Kami harus berpetualang (kerja keras) di sini (Twitter). Kuncinya adalah gesit, ketika kami melakukan hal bodoh, kami akan cepat memperbaikinya,” kata Musk.
Baca Juga: Bjorka Kembali Beraksi! Kali Ini Bocorkan 44 Juta Data MyPertamina
Musk menerangkan bahwa dengan gerak cepat, dirinya dapat mengatasi masalah apa pun benar.
Musk sangat yakin, dengan gebrakan yang ia buat untuk Twitter saat ini akan menciptakan kestabilan dan keadilan.
Penulis: Mufti Muhammad Budiman
