Sempat Dilarang, Apple AirTag Akhirnya Diperbolehkan Masuk ke Maskapai Penerbangan

- Kamis, 13 Oktober 2022 | 19:00 WIB
Ilustrasi Apple AirTag. (REUTERS)
Ilustrasi Apple AirTag. (REUTERS)

Beberapa waktu yang lalu, salah satu maskapai penerbangan terbesar di Eropa yaitu Lufthansa mengumumkan bahwa penumpangnya tidak diperkenankan untuk membawa Apple AirTag di dalam bagasi pesawat karena dinilai berbahya bagi maskapai tersebut.

Untuk yang belum tau, AirTag merupakan alat pelacak besutan Apple yang berfungsi untuk melacak barang-barang seperti kunci, tas, pakaian, perangkat elektronik kecil, hingga kendaraan.

Baca Juga: Mewah! Caviar Hadirkan iPhone 14 Pro & Pro Max dengan Jam Tangan Rolex Dibelakangnya

Untuk mengoperasikan alat ini, pengguna AirTag hanya perlu menggunakan layanan Find My di perangkat iPhone maupun iPad.

Seorang juru bicara Lufthansa mengatakan bahwa alat pelacak seperti AirTag termasuk ke dalam perangkat elektronik portabel sehingga tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam maskapai penerbangan. Jika terpaksa, pengguna AirTag wajib mematikan perangkatnya tersebut.

-
Ilustrasi Apple AirTag. (Apple Official)

"Pelacak bagasi termasuk dalam kategori perangkat elektronik portabel dan oleh karena itu tunduk pada peraturan barang berbahaya untuk pengangkutan di pesawat yang dikeluarkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional," katanya, dilansir dari kantor berita Jerman Watson.

Baca Juga: Berapa Sih Jumlah Semut yang Ada di Dunia? Intip Jawabannya di Sini!

Namun, setelah mendapatkan protes dari para penumpangnya, pihak Lufthansa akhirnya memutuskan untuk memperbolehkan keberadaan Apple AirTag di dalam maskapainya dan telah menyatakan bahwa alat pelacak itu tidak berbahaya dan beresiko.

"Otoritas Penerbangan Jerman (Luftfahrtbundesamt) mengkonfirmasi hari ini, bahwa mereka berbagi penilaian risiko kami, bahwa perangkat pelacak dengan daya baterai dan transmisi yang sangat rendah di bagasi terdaftar tidak menimbulkan risiko keselamatan. Dengan itu, perangkat ini diizinkan di penerbangan Lufthansa." kata pihak Lufthansa melalui akun Twitter-nya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X