Keputusan Paksa Mundur Tak Bisa Diganggu Gugat, Kemenpora Minta Atlet Indonesia Legowo

- Kamis, 18 Maret 2021 | 10:48 WIB
Ahsan/Hendra dalam ajang All England (Instasgram/badminton.ina)
Ahsan/Hendra dalam ajang All England (Instasgram/badminton.ina)

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia tidak bisa berbuat banyak terkait keputusan timnas bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021.

Kemenpora meminta para atlet agar legowo karena itu adalah keputusan yang tidak bisa diganggu gugat. BWF hanya menjalankan perintah National Health Service (NHS) Inggris, karena tim Indonesia satu pesawat dengan penumpang yang dikonfirmasi positif Covid-19.

Sesuai aturan pemerintah Inggris, orang yang satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19 harus menjalani isolasi 10 hari.

Kemenpora mengaku telah berkomunikasi dengan Kedutaan Indonesia di Inggris terkait masalah ini, Kamis (17/3/2021).

Hasil komunikasi tersebut, Kemenpora menyatakan atlet Indonesia harus menerima keputusan dengan legowo, meskipun memang menyakitkan.

"Timnas Badminton RI terpaksa mundur dari kejuaraan All England 2021 meskipun lima pemain timnas didampingi pelatih telah melakukan pertandingan dan menang," isi pernyataan Kemenpora.

"Keputusan bersifat final, tidak dapat digugat, dan pemberlakuan sanksi bagi pelanggar."

Kemenpora mengklaim bahwa NHS Inggris tidak diskriminatif. Keputusan itu semata demi pencegahan penularan Covid-19, meskipun saat timnas dites swab PCR hasilnya negatif.

"Meskipun sebelum berangkat, (atlet) sudah divaksin dua kali di Jakarta dan saat datang juga negatif saat di-swab, tetapi karena hasil tracing mengindikasikan pernah satu pesawat dengan orang yang diduga terpapar Covid-19, maka sesuai aturan, terpaksa harus terkena karantina tambahan," terang Kemenpora.

Kemenpora berharap atlet bulutangkis Indonesia tidak patah arang meski perjuangan di All England 2021 harus terhenti dini.

"Pada tanggal 18 Maret ini pun KBRI akan meminta klarifikasi lebih lanjut kepada NHS dan mempertanyakan kepada panitia kebijakan lanjut sehubungan mundurnya timnas, termasuk kemungkinan penundaan seluruh pertandingan."

"Kemenpora bisa memahami kondisi ini dan tetap berharap agar timnas tetap semangat," tutup Kemenpora.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X