Crosser cilik asal Indonesia, Ryan Devano Ardiansyah, mencatatkan prestasi di ajang motocross internasional yang dihelat di San Diego, California, Amerika Serikat, akhir pekan lalu. Meski tak naik podium, pencapaian Ryan terbilang membanggakan.
Pembalap binaan OneSixEight tersebut mampu finis delapan besar pada balapan AMA Supercross KTM Junior. Dia mampu mengungguli sejumlah pembalap tuan rumah.
Pada balapan ini, Ryan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 34.453 detik. Pembalap asal Bantul itu terpaut 25.091 detik dari sang juara Chyson Wagner.
Hasil ini tentunya disambut hangat tim OneSixEight. Pembalap yang akrab disapa Ayen tersebut pun membayar lunas kepercayaan yang diberikan tim milik pasangan Mevans Sanggramiwajaya dan Littarahma itu.
"(Performa Ayen) cukup baik. Saya melihat Ayen memiliki potensi besar di motocross, bukan tidak mungkin ia akan jadi dewa motocross nasional," kata Mevans dalam keterangan resminya.
Ryan tak boleh berpuas diri. Perjalanannya masih panjang. Rencananya, OneSixEight akan mengikutsertakan sang pembalap di ajang Sunshine State Mx Series.
Dia akan turun mulai dari seri kedua yang berlangsung di Kingaroy, Australia, 28-29 Maret mendatang.
