Dunia balapan kembali berduka setelah salah satu pebalap muda yang berkiprah di Formula 2, Anthoine Hubert tewas setelah terlibat insiden kecelakaan hebat pada sesi feature race di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia.
Tragedi ini bukanlah peristiwa yang baru di dunia balap. Olahraga balap baik motor dan mobil memang memiliki risiko kecelakaan yang sangat besar mengingat olahraga ini sangat mengandalkan kecepatan dan ketepatan.
Tercatat sejak tahun 1960 sudah ada sekitar 26 pebalap yang meregang nyawa di lintasan balap mobil, baik Formula 1 atau Formula 2.
Berikut daftar 5 pebalap yang menemui ajalnya di lintasan balap:
1. Gilles Villeneuve (GP Belgia 1982)
Pebalap Ferrari, Gilles Villeneuve meninggal dunia setelah bagian depan mobilnya menabrak bagian belakang mobil Jochen Mass saat sesi kualifikasi GP Belgia 1982.
Ayah dari Jacques Villeneuve ini meninggal karena mengalami patah leher setelah terlempar ke luar dari mobilnya.
2. Riccardo Paletti (GP Kanada 1982)
Balapan musim 1982 sepertinya menjadi balapan yang banyak memakan korban. Kali ini pebalap yang baru dua kali tampil di Formula 1, Riccardo Paletti yang tewas akibat menabrak mobil Didier Pironi.
Akibat kecelakaan ini, Paletti mengalami cedera pada bagian dada dan meninggal setelah tiba di rumah sakit terdekat.
3. Roland Ratzenberger (GP San Marino 1994)
Roland Ratzenberger meninggal saat sesi kualifikasi setelah mobilnya kehilangan kendali dan menabrak dinding pembatas tikungan dengan kecepatan 305 km/jam.
Pebalap Austria ini meninggal setelah mengalami cedera patah tulang tengkorak
4. Ayrton Senna (GP San Marino 1994)
Berjarak sehari setelah meninggalnya Ratzenberger, giliran pebalap flamboyan, Ayrton Senna yang mengalami tragedi setelah mobilnya mengalami slip di tikungan Tamburello dan menghantam dinding pembatas.
Juara dunia 1988,1990 dan 1991 itu meninggal karena cedera hebat di kepala. Ironisnya, Senna berencana mengibarkan bendera Austria pasca balapan di San Marino untuk mengenang sahabatnya, Ratzenberger yang meninggal sehari sebelumnya.
5. Jules Bianchi (GP Jepang 2014)
Bianchi tewas setelah mengalami kecelakaan tragis di Sirkuit Suzuka. Pebalap asal tim Marussia ini kehilangan kendali atas mobilnya saat melewati tikungan tajam di tengah hujan deras yang menggangu penglihatan.
Akibatnya, mobil yang ia kendarai menghantam crane yang sedang digunakan untuk memindahkan mobil pebalap lain.
