Duh Filipina, Soal Makanan Atlet Pun Kacau

- Rabu, 27 November 2019 | 15:40 WIB
Makanan di Filipina. (Twitter/@asmegsleep)
Makanan di Filipina. (Twitter/@asmegsleep)

Penyelenggaraan SEA Games 2019 kali ini benar-benar membuat kontingen setiap negara geleng-geleng kepala. 

Setelah kacaunya soal transportasi, akomodasi, venue dan tempat latihan, kini kekacauan juga juga merambah ke soal makanan.

Baru-baru ini Timnas Indonesia U-23 melayangkan protesnya kepada panitia penyelenggara dan pelaksana SEA Games 2019 akibat tidak dipisahnya makanan halal dan non halal.

"Mereka (panitia) belum berubah (memisahkan makanan halal dan non halal). Kami berharap esok mereka bisa berubah dan memisahkan makanan halal dan non halal," ucap Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital, Gatot Widakdo.

Sebelumnya, masalah serupa juga dihadapi kontingen Singapura yang bahkan melayangkan protes resmi perihal makanan atlet yang bercampur.

"Kami mendesak Anda untuk mengatasi situasi yang dihadapi. Kami telah berusaha sebaik mungkin untuk bersabar dan pengertian. Kami mencoba untuk menyelesaikan situasi sendiri, tapi pihak Anda tidak ada respon. Situasi ini tidak dapat berlanjut lebih jauh karena atlet kami sangat terpengaruh dan tidak dapat mempersiapkan pertandingan dengan efektif," tulis pernyataan resmi kontingen Singapura.

Bahkan langkah yang terbilang ekstrim dilakukan oleh pelatih tim sepak bola putri Vietnam, Mai Duc Chung yang terpaksa berbelanja sendiri ke supermarket untuk membeli makanan karena kacaunya layanan logistik di Filipina.

Kontingen Thailand pun juga sempat melayangkan protes mengenai logistik yang dirasa sangat monoton dan terbatas.

"SEA Games Filipina memunculkan masalah baru. masalah makanan biasanya menu yang sama, berulang-ulang dan air minum yang terbatas," tulis Federasi Sepak Bola Thailand di Facebook.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X