Keputusan pensiunnya Jorge Lorenzo memang sedikit mengejutkan banyak pihak. Selain masih terikat kontrak hingga MotoGP 2020, keputusan Lorenzo ini dinilai sedikit mendadak.
Akibat keputusan ini tim Repsol Honda harus bergerak cepat mengganti posisi pembalap berjuluk X-Fuera ini di musim balap mendatang.
Nama yang paling realistis untuk direkrut adalah pembalap tim LCR Honda, Johann Zarco.
Meski banyak yang menilai jika Zarco mengalami musim yang buruk, namun pembalap asal Prancis itu dinilai layak karena memiliki pengalaman memacu motor RC213V milik Honda.
Zarco juga memiliki prestasi cukup bagus kala memperkuat tim Moto2, Kalex dengan menjadi juara dunia pada 2015 dan 2016.
Selain nama Zarco, sebenarnya tim Repsol Honda juga tengah membidik pembalap gaek asal Inggris Cal Crutchlow.
Namun kepindahan Cal ke tim Repsol Honda agak sulit terjadi mengingat sang pembalap memiliki perjanjian kerjasama dengan Monster Energy yang merupakan kompetitor sponsor utama tim Repsol Honda, Red Bull.
"Sebenarnya dari beberapa pembalap, dia (Cal) yang terbaik. Namun masalahnya, Cal dan Monster Energy seperti sponsor seumur hidup. Itu faktor yang membuat namanya sulit direalisasikan," ucap manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.
