Puas Finis Paling Buntut, Bukti Lorenzo Sudah Layak Pensiun?

- Selasa, 24 September 2019 | 14:50 WIB
Meski finis di posisi buntut, Jorge Lorenzo mengaku cukup puas. Bukti sudah layak pensiun? (Instagram/@jorgelorenzo99)
Meski finis di posisi buntut, Jorge Lorenzo mengaku cukup puas. Bukti sudah layak pensiun? (Instagram/@jorgelorenzo99)

Musim balap 2019 sepertinya jadi musim balap yang sangat mengecewakan bagi mantan juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo.

Hal itu tak lepas dari cedera patah tulang belakang yang ia dapat pada sesi latihan bebas pada MotoGP Belanda lalu.

Walau saat ini dirinya sudah dinyatakan sembuh dari cedera dan dapat kembali ke lintasan balap, namun nyatanya ia masih perlu waktu beradaptasi dengan tunggangannya.

Hal ini pun yang membuat Lorenzo mengubah rencananya di musim balap ini, dari target podium juara ke target yang penting finis di sisa balapan 2019.

Hal itu dibuktikan pada MotoGP Aragon beberapa hari lalu. Kendati ia berhasil menyelesaikan lomba di posisi paling buntut, namun Lorenzo mengaku sudah cukup puas. 

"Saya tidak tahu berapa lama lagi sebelum saya bisa bertarung dengan para pembalap teratas lagi. Saya selalu melakukan yang terbaik. Tidak masalah jika saya memimpin atau saya ke-20. Yang penting adalah saya menyelesaikan lomba," tutur Jorge Lorenzo.

Namun memang Lorenzo tidak bisa menutupi rasa kecewanya. Ia merasa kecelakaan pada pertengahan tahun lalu mengubah mimpi dan ambisinya.

"Tentu saja saya tidak puas dengan hasilnya. Kecelakaan di musim panas sangat mempengaruhi kondisi fisik saya. Bahkan motor tidak bekerja dengan sempurna," katanya lagi.

Saat ini Lorenzo terlihat seperti tidak leluasa dalam membalap atau mungkin lebih tepatnya menderita trauma pasca kecelakaan lalu.

-
Lorenzo apa yang ada di pikiranmu saat ini? pensiun? (Instagram/@jorgelorenzo99)

Hal itu diperparah dengan timnya, Honda yang seperti meninggalkan dirinya dan memilih fokus ke pembalap tercepatnya, Marc Marquez.

Bahkan Bos Honda, Alberto Puig pernah mengkritik penampilannya pasca cedera dengan membandingkan dengan Marquez.

"Kekurangan Lorenzo bukan soal teknik di lintasan, tapi soal keberanian dan kemauan. Menurut saya Lorenzo kurang bersemangat dan tidak begitu termotivasi," kata Alberto Puig.

Sontak saja komentar itu makin membuat Lorenzo pesimis mengenai kariernya di MotoGP musim ini.

Jadi kalau sudah begini, apakah sudah sepantasnya pembalap berjuluk X-Fuera pengoleksi tiga gelar juara dunia MotoGP itu pensiun di musim depan?

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X