5 Legenda Bulutangkis Putri Indonesia, Bukan Cuma Susi Susanti

- Rabu, 21 Desember 2022 | 22:00 WIB
Ilustrasi bermain bulutangkis. (FREEPIK)
Ilustrasi bermain bulutangkis. (FREEPIK)

Bulutangkis termasuk olahraga populer di Indonesia yang banyak digemari berbagai kalangan baik tua maupun muda. 

Berbicara mengenai prestasi, atlet-atlet bulutangkis putra Indonesia memang lebih bersinar ketimbang putri.

Namun, justru sektor bulutangkis putri yang menyumbang prestasi lebih dulu yakni medali emasi Olimpiade 1992 di Barcelona melalui Susi Susanti.

Berikut 5 legenda bulutangkis putri Indonesia yang pernah mengharumkan nama bangsa di masanya.

1. Susi Susanti

-
Susi Susanti, legenda bulutangkis putri Indonesia. (wikipedia.org)

Nama Susi Susanti memang sudah tidak asing lagi di kalangan penggemar bulutangkis Tanah Air.

Wanita kelahiran Tasikmalaya 11 Februari 1971 ini mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia dalam Olimpiade Barcelona 1992.

Baca Juga: Pebulutangkis Indonesia Ciptakan Skor Duel yang Bikin Syok di Kejuaraan Dunia Junior 2022

Empat tahun kemudian, Susi meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996.

Susi Susanti pensiun dari bulutangkis pada tahun 1998. Namanya masuk dalam Hall of Fame bulu tangkis dunia atas prestasinya yang fenomenal.

2. Mia Audina 

-
Mia Audina (kiri), legenda bulutangkis putri Indonesia. (wikipedia.org)

Mia Audina masuk skuad Tim Piala Uber Indonesia saat masih berumur 14 tahun. Dia menjadi angggota tim termuda sepanjang sejarah bulutangkis Indonesia.

Menariknya, Mia mendapat julukan 'Si Anak Ajaib' dan 'Anak SMA Penentu Piala Uber' karena menjadi pemain penentu kemenangan Indonesia saat menjuarai Piala Uber 1994 dan 1996.

Wanita kelahiran 22 Agustus 1979 itu mempersembahkan prestasi lewat medali perak pada Olimpiade Atlanta 1996 dan Athena 2004.

3. Ivanna Lie

-
Ivanna Lie, legenda bulutangkis putri Indonesia. (Istimewa)

Ivanna Lie dikenal sebagai pebulutangkis yang mumpuni bermain sebagai tunggal serta ganda putri dan ganda campuran di era tahun 1980-an.

Berbekal juara Denmark Open 1979 dan SEA Games 1979, nama Ivanna Lie mulai diperhitungkan lawan. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X