Berawal dari Hobi, Edward Sharif Hiariej Terpilih Jadi Ketum Tenis Indonesia

- Rabu, 22 Maret 2023 | 13:13 WIB
Eddy Hiariej terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) periode 2022-2027 (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)
Eddy Hiariej terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) periode 2022-2027 (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)

Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) periode 2022-2027. Adapun Eddy Hiariej merupakan sosok yang menekuni dan hobi bermain tenis.

Harapan untuk Masa Depan Tenis Indonesia

Eddy Hiariej mengharapkan, tenis ke depannya bisa dimasukkan ke Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Ia juga meminta dukungan dari Kemenpora, KONI dan pihak terkait lainnya untuk mewujudkan visi dan misi PP Pelti. 

"Saya secara pribadi dan pengurus berharap tenis ke depan bisa dimasukkan ke Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Tanpa dukungan dari Kemenpora, KONI, dan para pemangku kepentingan lainnya tidak bisa untuk sampai pada visi dan misi kami," kata Edward melalui keterangan tertulis Rabu (22/3/2023). 

Eddy mengaku gemar berolahraga sejak mahasiswa. Di antara banyak cabang olahraga, tenis menjadi yang paling disukainya. Ia menyempatkan waktu di tengah kesibukannya sebagai Wamenkumham untuk bermain tenis dua kali dalam seminggu.

-
Eddy Hiariej terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) periode 2022-2027 (Instagram/@eddyhiariej)

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Papua Youth Creative Hub Sebagai Wadah Anak Muda Kreatif

"Olahraga penting, yaitu menjaga stamina kesehatan tubuh, sehingga waktu harus di disesuaikan dengan baik. Kalau tidak sempat kita bermain di kantor, bahkan saat kunjungan kita manfaatkan pula main tenis," ungkapnya. 

Eddy Hiariej Hobi Membaca dan Menulis Buku

Tidak hanya gemar berolahraga, Eddy Hiariej juga dikenal sebagai sosok yang hobi membaca dan menulis buku. Mantan Wakil Rektor UGM itu pun sudah menghasilkan karya yang berhasil diterbitkan.

Adapun karya-karyanya, yakni Asas Legalitas dan Penemuan Hukum dalam Hukum Pidana (2009), Teori dan hukum Pembuktian (2012), Prinsip-prinsip Hukum Pidana (2016), Pengantar Hukum Pidana Internasional (2009), Hukum Acara Pidana (2015), dan Pengadilan Atas beberapa Kejahatan Serius Terhadap HAM (2010).

Nama Edward Omar Sharif Hiariej pertama kali muncul ketika menjadi saksi ahli bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi pada 2019. Ia juga menjadi saksi dalam kasus penistaan agama yang menjerat mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada 2017.

Sehingga, tidak heran apabila Presiden Jokowi memberikan kepercayaan kepada Eddy Hiariej untuk mengisi jabatan Wamenkumham. Padahal, sang ayah ingin putranya itu menjadi jaksa. Namun, sebelum meninggal ayahnya ingin Edward menjadi pengacara agar dapat membela masyarakat.

Baca Juga: Airlangga Ungkap Kandidat Calon Menpora: Ada yang Muda, Ada yang Merasa Muda

Riwayat Pendidikan dan Karier Eddy Hiariej 

Pendidikan 

SMA lulus pada tahun 1992

S1 Fakultas Hukum UGM (1993-1998)

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X