Salah Alamat Pengiriman, Hari Pertama Tanpa Hawkeye

- Rabu, 17 Juli 2019 | 09:54 WIB
Tanpa hawkeye, Anthony Susul Jonatan ke 16 Besar/Instagram/@badminton.ina
Tanpa hawkeye, Anthony Susul Jonatan ke 16 Besar/Instagram/@badminton.ina

Ada cerita menarik dalam turnamen hari pertama Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, yaitu tidak digunakannya teknologi hawkeye yang selama ini  dipakai dalam turnamen bulutangkis bergengsi.

Hawkeye tersebut tidak digunakan bukan karena rusak atau bermasalah, melainkan karena salah alamat pengiriman.

Rencananya hawkeye yang akan digunakan pada turnamen Indonesia Open hari pertama, dikirim dari markas BWF (Federasi Bulutangkis Dunia) yang ada di Malaysia.

Namun karena salah input kode bandara, hawkeye tersebut akhirnya sempat terkirim ke China.

"Jadi memang hawkeye belum bisa terpasang karena ada keterlambatan dari Malaysia. Tapi hari ini (Rabu) barang sudah ada di Cengkareng [Bandara Soekarno Hatta] sedang diurus untuk bisa keluar diharapkan besok di tv court sudah bisa pakai," ucap Ahmad Budiharto selaku Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Open 2019.

Keberadaan hawkeye di turnamen bulutangkis level 1000 memang bukan sebuah kewajiban. Meski begitu, ketidakhadiran hawkeye dianggap menjadi hal yang kurang nyaman untuk peserta.

Dalam turnamen Indonesia Open kali ini tidak semua lapangan dipasang teknologi hawkeye. Hanya satu lapangan saja yang merupakan tv court.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X