Ketua Umum PSSI terpilih, Erick Thohir, menyebut dirinya akan mengubah statuta atau aturan sepak bola Indonesia. Perubahannya dikatakan akan lebih mengedepankan peran wanita dan anak muda di PSSI.
"Insya Allah itu akan menjadi salah satu dorongan perubahan statuta yang kita harapkan," kata Erick kepada wartawan usai KLB PSSI di Hotel Shangri'la, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Erick menyebut statuta yang saat ini ada tidak salah namun, perlu diperbaiki. Dia kemudian menyinggung peran wanita dalam olahraga sepak bola di Indonesia.
Menurut pengalamannya di organisasi berbeda, peran wanita disebutnya membawa dampak baik. Hal itu lah yang ingin dia kedepankan di PSSI.
"Contoh salah satu yang saya usulkan keterwakilan perempuan di dunia sepak bola di manajemen sepak bola paling tidak 20, 25 persen tidak hanya 1," kata Erick Thohir.
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Bicara Membangun Sepak Bola Bersih
"Wasit kenapa nggak kita coba wasit perempuan? Ada polisi perempuan, ada TNI perempuan kenapa wasit nggak bisa? Karena saya yakin dari pengalaman saya di tempat yang lain ketika saya dorong jumlah kepemimpinan wanita itu perubahan sangat signifikan, hasilnya kerasa. Ini bukan ngerayu ya memang realita," sambungnya.
Selain perempuan, Erick juga bakal mengedepankan peran anak-anak muda. Hal ini bertujuan untuk membuat sepakbola di Indonesia semakin baik.
Baca Juga: Trending Usai Jadi Ketum PSSI, Netizen: Erick Thohir Bikin Sepak Bola Indonesia Lebih Baik
"Saya juga akan mendorong banyak kepemimpinan muda nanti ya karena ini eranya anak muda, mayoritas muda. Tentu yang senior mendorong, mendukung, menjadi mentor. Jangan ditinggalin tetapi ujung tombaknya kalau bisa yang muda-muda lah ke depan," kata Erick.
"Kita coba bikin transformasi sepak bola Indonesia yang benar-benar punya fondasi bukan hanya mimpi. Cita-citanya ada, tujuanya ada tapi fondasinya harus dijalankan," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
