Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar hari ini, Kamis (16/2/2023), Erick Thohir mendulang perolehan suara terbanyak dari para voters, yakni 64.
Pada pemilihan kali ini, Erick Thohir berhasil mengalahkan para pesaingnya, yakni La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudi. Kini diharapkan Erick mampu membuat sepak bola menjadi lebih baik di masa depan.
Erick Thohir sendiri bukanlah sosok yang asing di dunia olahraga, terutama sepak bola. Pasalnya, pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970 itu pernah menjabat sebagai presiden klub Italia, Inter Milan.
Pada Oktober 2013, ia mengakuisisi Inter Milan dari tangan Massimo Moratti. Akuisisi ini dilakukan melalui International Sport Capital yang dipimpin oleh Erick. Ia pun menjadi pemegang saham mayoritas Inter dengan 70%.
Baca Juga: Menpora Harap KLB PSSI Tidak Hadirkan Perpecahan di Sepak Bola Nasional
Barulah pada 2016 Erick Thohir melepas kepemilikan mayoritasnya di klub tersebut kepada perusahaan China, Suning Holdings Group Co. Jabatan Presiden Inter Milan pun ia serahkan kepada Steven Zhang dua tahun setelahnya.
Selain Inter Milan, Erick Thohir juga pernah menjadi pemilik klub sepak bola Amerika Serikat, DC United. Pada 2012, Erick membeli saham mayoritas klub tersebut.
Baca Juga: Lepas Jabatan Ketum PSSI, Iwan Bule: Saya Tetap Ada di Komunitas Sepak Bola!
Sementara di dunia basket, Erick Thohir mencatatkan diri sebagai orang Asia pertama yang pernah memiliki Tim NBA ketika ia membeli saham Philadelphia 76ers. Sementara di Indonesia, ia merupakan pemilik klub basket Satria Muda.
Tidak hanya itu, Menteri BUMN ini juga diketahui pernah mengemban jabatan sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) periode 2006–2010 dan menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA).
Artikel Menarik Lainnya:
