La Nyalla Mattaliti masuk dalam 11 nama bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023. Namun, Ketua DPD itu bisa tidak lolos verifikasi lanjutan jika tidak melengkapi dokumen persyaratan.
Ketua Komite Pemilihan, Syarif Bastaman, mengatakan ada beberapa dokumen yang dimintakan kepada seluruh bakal calon Ketua Umum PSSI. Misalnya, surat keterangan catatan kepolisian hingga bebas catatan hitam Komisi Disiplin PSSI.
"Nanti kami cek lagi persyaratan yang sudah dilengkapi mereka. Jika ada yang tidak sesuai, bisa tidak lolos," kata Syarif ketika dikonfirmasi, Senin (7/10).
La Nyalla dalam sorotan, mengingat pernah menjadi tersangka kasus pencucian uang dana hibah Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur. Namun, mantan Ketua Umum PSSI itu bebas karena diputuskan tidak bersalah pada akhir 2016.
Komite Pemilihan pun meloloskan nama La Nyalla karena memiliki surat dukungan yang terverifikasi. Dia juga menyertai dokumen kesanggupan terkait posisi Ketua Umum PSSI.
"Lolos berdasarkan surat dukungan yang terverifikasi," ujar Syarif.
Komite Pemilihan baru mengetahui keputusan akhir terkait kelengkapan berkas masing-masing bakal calon Ketua Umum PSSI pada Selasa (8/10). Setelah semua syarat terpenuhi, mereka bakal menjalani tes integritas.
Selain La Nyalla, ada 10 nama lain yang tengah berebut menjadi bakal calon Ketua Umum PSSI. Beberapa di antaranya seperti Arif Putra Wicaksono, Mochamad Iriawan, hingga Benny Erwin.
