Manchester City dinanti sederet sanksi berat lantaran dituduh melakukan pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Diminta untuk menanggapi hal ini, pelatih Manchester United Erik ten Hag pun nampak cuek.
Pihak Liga Inggris (Premier League) sejatinya mencurigai Man City telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran soal aturan keuangan. Maka dari itu, The Citizens berpotensi dihukum pengurangan poin, dikeluarkan dari kompetisi Liga Inggris, hingga pencabutan gelar.
Jika Man City benar-benar dinyatakan bersalah, maka sejumlah klub Liga Inggris akan mendapat keuntungan. Salah satunya adalah Man United yang bakal mendapat tambahan gelar Liga Inggris.
Baca Juga: Kocak Banget! Viral Meme Man City Kena Kasus FFP, Bawa-bawa Juventus
Tidak hanya itu, jika Man City mendapat hukuman pengurangan poin, maka Man United yang saat ini ada di posisi kedua klasemen Liga Inggris 2022/2023 juga akan diuntungkan. Setan Merah otomatis akan naik ke posisi kedua.
Kendati demikian, Erik ten Hag ternyata tak mau mengurusi hal ini. Sebagai seorang pelatih, Ten Hag merasa yang menjadi tugasnya adalah membentuk tim, bukan ikut campur masalah keuangan klub lain.
Baca Juga: Man City Sewa Pengacara Rp91 Juta per Jam demi Bebas dari Tuduhan Pelanggaran FFP
“Saya tidak punya pendapat soal itu. Saya di sini bukan untuk mengurusi regulasi keuangan,” kata Erik ten Hag, dikutip dari Manchester Evening News.
“Saya seorang pelatih sepak bola. Saya harus berpegang teguh pada hal ini dan yang lain harus menghadapinya,” sambung juru taktik berpaspor Belanda tersebut.
