Terancam Degradasi dan Kehilangan Gelar, Sebenarnya Apa Dosa Man City?

- Selasa, 7 Februari 2023 | 14:08 WIB
Manchester City terancam hukuman degradasi dan kehilangan gelar Liga Inggris (REUTERS/Phil Noble)
Manchester City terancam hukuman degradasi dan kehilangan gelar Liga Inggris (REUTERS/Phil Noble)

Manchester City saat ini berada dalam situasi di ujung tanduk. Pasalnya, mereka terancam hukuman degradasi dari Liga Inggris hingga kehilangan gelar di turnamen tersebut.

Hal ini lantas membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah dosa yang diperbuat Man City hingga mesti menanggung hukuman tersebut? Apakah mereka melakukan pelanggaran Financial Fair Play (FFP)?

Investigasi terhadap Man City ini sejatinya dilakukan oleh pihak Liga Inggris (Premier League). Mereka mencurigai kalau klub yang dimiliki Sheikh Mansour ini menggunakan sponsor palsu.

Sebagai klub sepak bola dengan brand yang sudah mendunia, Man City tentunya memiliki banyak sponsor. Namun jika diperhatikan secara cermat, banyak sponsor Man City berkaitan dengan Abu Dhabi seperti Etihad, Experience Abu Dhabi, First Abu Dhabi, hingga Masdar.

Sebetulnya cukup bisa dimaklumi jika banyak sponsor Man City berasal dari Abu Dhabi. Sebab, Sheikh Mansour sendiri memang orang Abu Dhabi. Namun, yang jadi persoalan adalah nominal uang yang diberikan oleh para sponsor tersebut.

Baca Juga: Bikin Merinding! Pesepak Bola Bruno Fernandes Pernah Bunuh dan Mutilasi Pacarnya Sendiri

Sebagai informasi, untuk menciptakan iklim finansial yang kondusif, UEFA melarang pemilik klub untuk menggunakan dana pribadi mereka dalam menunjang klub. Jadi, dana untuk klub benar-benar harus berasal dari sponsor.

Persoalan di Man City adalah Sheikh Mansour hanya meminjam nama sponsor, sementara uang yang dikeluarkan tetap dari kantong ia sendiri. Contohnya adalah Etihad yang pada 2015 dikabarkan mendanai Man City sebesar 67,5 juta pounds per tahun.

Berdasarkan investigasi, Etihad ternyata hanya membayar 8 juta pounds saja. Sementara sisanya berasal dari kantong Sheikh Mansour. Begitupun dengan sejumlah sponsor Man City yang lain.

Baca Juga: Neymar Dianugerahi Samba Gold, Gelar Apa Itu Ya?

Hal inilah yang kemudian membuat Man City selalu lolos dari FFP. Karena setiap kali mereka butuh dana, Abu Dhabi United Group yang kebetulan dipimpin oleh Sheikh Mansour akan mencari perusahaan baru yang mau bekerja sama dengan Man City.

Sederhananya, Man City dituduh hanya meminjam nama dari perusahaan baru tersebut. Dengan demikian, Man City akan terlihat selalu mendapatkan sponsor baru.

Sementara itu, pihak Man City tentunya gak ingin dinyatakan bersalah begitu saja. Mereka akan berusaha mengajukan banding terhadap tuduhan tersebut. Menarik untuk dinanti bagaimana akhir dari kasus ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X