Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bergerak cepat untuk membersihkan berbagai persoalan yang menjangkiti sepak bola Indonesia. Maka dari itu, Erick Thohir pun membentuk dua satuan tugas (satgas) sekaligus.
Hal ini dilakukan untuk menjadikan PSSI lebih transparan dan akuntabel. Apalagi program bersih-bersih yang dilakukan Erick Thohir ini mendapat dukungan dari Presiden Indonesia, Joko Widodo.
"Presiden mendukung penuh upaya bersih-bersih yang selama ini sulit dilakukan di PSSI. Selain dukungan presiden, saya juga sudah bicara dengan para exco, dan mereka support,” kata Erick Thohir, dikutip dari laman PSSI.
“Jadi saya akan bentuk dua satgas, pengawasan pengaturan skor dan pengawasan keuangan PSSI agar rencana membentuk organisasi yang bersih dan terbuka cepat terwujud," sambungnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Hadapi Filipina Hari Ini, Indra Sjafri Minta Pemain Kerja Keras
Dijelaskan oleh Erick Thohir bahwa Satgas Pengawasan Pengaturan Skor punya tugas utama mengevaluasi kinerja setiap wasit di kompetisi. Sementara Satgas Pengawasan Keuangan akan mengawal proses audit keuangan PSSI.
"Kedua satgas itu akan terdiri dari beberapa executive committee PSSI dan figur-figur independen akan mengumpulkan data dan melalukan kajian, baik dalam hal pengaturan skor yang mungkin melibatkan wasit dan juga kelengkapan laporan keuangan PSSI," terang Erick Thohir.
Baca Juga: Mantan Bek MU Ini Pernah Ngamuk ke Solskjaer karena Mainkan Maguire Terus
Tentunya pembentukan dua satgas ini diharapkan bisa menjadikan sepak bola Indonesia lebih baik lagi di masa depan. Erick juga berharap agar citra buruk yang selama ini selalu menggelayuti PSSI bisa hilang.
“Ini (pembentukan satgas) untuk mencari akar masalah yang membuat selama ini citra PSSI selalu jelek, bobrok, suap, atau ada main, dan hal-hal yang negatif. Karena itu, saya juga melibatkan profesional di satgas ini, salah satunya, Pak Ardan Adiperdana, mantan ketua BPKP di Satgas Pengawasan Keuangan PSSI," terang mantan presiden klub Inter Milan tersebut.
Artikel Menarik Lainnya:
