Seorang pesepak bola Italia, Ignazio Barbagallo, memutuskan pensiun sebagai pemain setelah dirinya diculik oleh sebuah helikopter. Padahal, ketika itu Barbagallo sedang memainkan pertandingan.
Momen itu terjadi di Kejuaraan Catanese Third Category antara City of Viagrande vs Nebrodi akhir pekan lalu. Saat pertandingan sedang berlangsung, tiba-tiba sebuah helikopter datang dan mendarat di lapangan.
Hal itu menyebabkan kumpulan debu yang menggunung dan menghalangi pandangan. Kemudian dua orang yang turun dari helikopter langsung mencari Barbagallo dan menculiknya.
Setelah ditelisik, ternyata adegan penculikan itu adalah ide dari Barbagallo sendiri. Sebab, ia menginginkan cara pensiun yang tidak biasa sebagai pesepak bola.
Baca Juga: Mantap, Ranking FIFA Timnas Indonesia Resmi Naik 3 Tingkat!
Sayangnya, atas kejadian tersebut Barbagallo dan klubnya, City of Viagrande, justru mendapat hukuman. Pasalnya, mereka dianggap telah membahayakan orang-orang di sekitar dengan pendaratan mendadak helikopter.
“Hukuman diberikan karena menyebabkan gangguan pertandingan dengan memerintahkan dan mengizinkan pendaratan helikopter di lapangan yang membahayakan keselamatan mereka yang hadir,” bunyi alasan hukuman untuk Barbagallo dan City of Viagrande, dilansir dari Sport Bible.
Baca Juga: Carut-marut, FIFA Turun Tangan Bantu Perbaiki Sistem Persepakbolaan Indonesia
City of Viagrande didenda 200 euro (Rp3 juta) dan diskors dari kompetisi hingga 31 Mei. Sementara Ignazio Barbagallo sendiri dihukum tak boleh terlibat dengan sepak bola hingga 30 Juni.
