Usir Penonton Jepang Karena Khawatir Corona, RB Leipzig Minta Maaf

- Selasa, 3 Maret 2020 | 20:21 WIB
Penyerang RB Leipzig Patrik Schick menyundul bola untuk mencetak gol penyama kedudukan dalam laga lanjutan Liga Jerman melawan Bayer Leverkusen di Stadion Red Bull Arena, Leipzig, Jerman, Minggu (1/3/2020).  (Twitter/@DieRotenBullen)
Penyerang RB Leipzig Patrik Schick menyundul bola untuk mencetak gol penyama kedudukan dalam laga lanjutan Liga Jerman melawan Bayer Leverkusen di Stadion Red Bull Arena, Leipzig, Jerman, Minggu (1/3/2020). (Twitter/@DieRotenBullen)

Klub RB Leipzig menyampaikan permintaan maaf secara terbuka usai memaksa seorang penonton asal Jepang keluar dari Stadion Red Bull Arena ketika mereka melawan Bayer Leverkusen.

Pengusiran itu dilakukan karena mereka khawatir akan penyebaran virus Corona yang sudah masuk ke benua Eropa. Dalam laga itu, Leipzig dan Leverkusen berakhir imbang dengan skor 1-1.

RB Leipzig dalam pernyataannya mengatakan jika memberikan instruksi kepada petugas keamanan untuk mengintensifkan pemeriksaan terhadap kelompok-kelompok tertentu karena potensi risiko penyebaran wabah Corona.

"Sayangnya ... di tengah-tengah ketidakpastian besar seputar topik ini ... kesalahan telah terjadi pada kita," tulis pernyataan itu.

"Kami ingin menyampaikan permintaan maaf kami."

Leipzig menambahkan, mereka akan berusaha menghubungi penggemar yang dilaporkan sebanyak 20 orang itu untuk kemudian diundang ke pertandingan kandang berikutnya.

Meskipun tidak separah Italia, kasus wabah virus corona di Jerman naik menjadi 157 kasus pada Senin, bertambah dari 129 kasus di hari sebelumnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X