Pantaskah Solskjaer Sepenuhnya Jadi Tumbal Setan Merah?

- Selasa, 8 Oktober 2019 | 16:09 WIB
Solskjaer jadi sosok yang paling disorot atas merosotnya prestasi Manchester United. (Reuters/Scott Heppell)
Solskjaer jadi sosok yang paling disorot atas merosotnya prestasi Manchester United. (Reuters/Scott Heppell)

Performa buruk yang dialami Manchester United mau tak mau membawa nama sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer sebagai biang kegagalan.

Berbagai macam kritik mengenai taktik dan pemilihan pemain menjadi dasar tuduhan kegagalan Solskjaer membesut sebuah klub raksasa seperti Manchester United.

Tentunya Solskjaer pantas disalahkan mengingat dari dia lah segala macam taktik permainan mengalir, namun apakah sepenuhnya salah Solskjaer?

Di tengah banjir kritik dan tuntutan mundur bagi Solskjaer, ada salah satu orang yang membela Solskjaer, ia adalah mantan pemain Manchester United di awal 90-an, Paul Parker.

"Semua orang berusaha menyalahkan Solskjaer. namun Anda harus ingat dia berusaha mengelola dan melatih klub profesional di Premier League," ungkap mantan pemain Manchester United, Paul Parker.

Menurut analisis Paul Parker, Ole Gunnar Solskjaer dikabarkan tidak mendapat kendali penuh pada bursa transfer Manchester United kemarin.

Kehilangan pemain bertipe menyerang seperti Lukaku dan Alexis Sanchez hanya ditutupi dengan kedatangan Aaron Wan Bissaka, Daniel James dan Harry Maguire. 

Apakah ini taktik yang Solskjaer siapkan? memperkuat pertahanan namun mengabaikan penyerangan? atau bahkan pemain yang didatangkan memiliki kepentingan bisnis besar mengingat usia semuanya dibawah 27 tahun, yang tentunya sangat mungkin nilai transfernya melonjak suatu hari nanti.

Pemilihan pemain yang lebih berorientasi pada bisnis lebih terlihat ketimbang kebutuhan yang sebenarnya diperlukan Manchester United.

Lebih tajam lagi, Paul Parker menuding manajemen Manchester United hanya memikirkan segi bisnis tanpa peduli prestasi.

"Situasi ini merupakan masalah besar, Anda (manajemen) tidak menunjukkan tanda ingin juara, maka segala tuduhan negatif akan mengarah kepadanya (pelatih). itulah yang terjadi pada Solskjaer," kata Parker lagi.

"Manchester United saat ini hanya merek tanpa klub sepak bola bagaimana mestinya," tambahnya lagi.

Manchester United kini hanya berjarak dua poin dari penghuni zona degradasi, Everton. Tugas Solskjaer pun makin berat karena Manchester United akan menjamu pimpinan klasemen, Liverpool selepas jeda internasional.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X