CEO PSIS Minta Maaf Usai Penembakan Gas Air Mata di Stadion Jatidiri Semarang

- Minggu, 19 Februari 2023 | 13:40 WIB
Kericuhan di Stadion Jatidiri Semarang. (ANTARA FOTO/HO-Brimob Polda Jateng)
Kericuhan di Stadion Jatidiri Semarang. (ANTARA FOTO/HO-Brimob Polda Jateng)

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak atas kejadian penembakan gas air mata di pintu masuk Stadion Jatidiri, Semarang.

Adapun kericuhan itu terjadi antara suporter PSIS dengan pihak Kepolisian, Jumat (17/2/2023) saat PSIS melawan Persis Solo.

Permintaan maaf disampaikan Yoyok melalui akun instagram pribadinya. 

"Atas nama pribadi dan klub PSIS saya memohon maaf kepada semua pihak,"  tulis Yoyok dilihat Minggu (19/2/2023).

Baca Juga: Pakai Gas Air Mata di Stadion Jatidiri, Polisi Dinilai Gak Belajar dari Tragedi Kanjuruhan

Dia berkata, cukup Tragedi Kanjuruhan saja yang menjadi citra buruk sepak bola tanah air, apalagi sampai merenggut nyawa banyak orang. Oleh karena itu dia berharap kejadian itu tak menimpa lagi di sepakbola Indonesia kedepannya. 

"Saya tau, kawan-kawan begitu cinta pada tim ini (PSIS) begitu pula halnya dengan saya yang selalu ingin berada disampingnya," tegasnya

"Kawan-kawanku semua saya harap ini adalah kejadian terakhir. Begitu sulitnya perjalanan kita bisa kembali ke Jatidiri," imbuh dia.

Yoyok juga mengajak para pendukung PSIS bisa menjaga situasi di Kota Semarang, begitu juga dengan citra baik dari suporter PSIS selama ini.

"Bangun citra baik supporter PSIS," tandasnya.

Baca Juga: Buntut Bentrokan dengan Suporter di Stadion Jatidiri, Polisi Periksa 16 Fans PSIS Semarang

Sebelumnya, ricuh antara pendukung PSIS dengan personel kepolisian terjadi di depan Stadion Jatidiri. Pendukung PSIS nekat datang ke stadion meski laga tersebut digelar tanpa penonton.

Sementara itu, hasil imbang 1-1 membuat PSIS dan Persis tetap di papan tengah. PSIS menempati posisi kedelapan dengan koleksi 33 poin. Untuk Persis, mereka ada di posisi ke-11 dengan koleksi 30 poin.

Menilik posisi sekarang, PSIS dan Persis lebih dekat ke zona merah ketimbang papan atas klasemen sementara Liga 1 2022/2023. Kedua tim asal Jawa Tengah (Jateng) itu harus fokus meraih poin pada setiap pertandingan agar tidak bernasib sial pada akhir musim ini.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X