PSSI soal Tragedi Kanjuruhan: Kehendak Tuhan

- Kamis, 13 Oktober 2022 | 21:33 WIB
Anggota Exco PSSI Sonhadji (tengah) (Foto: Indozone/Asep Bidin Rosidin)
Anggota Exco PSSI Sonhadji (tengah) (Foto: Indozone/Asep Bidin Rosidin)

Komite Eksekutif (Exco) PSSI Sonhadji mengatakan, tragedi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022, merupakan kehendak Tuhan.

“Tentunya ini di luar kehendak kita semua, jadi tidak ada yang ke dalam bagaimana, ini maksudnya, ya, kehendak Allah,” kata Sonhadji dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Kamis (13/10/2022).

Menurutnya, seluruh perangkat yang bertugas saat pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, sudah bekerja sesuai tugasnya masing-masing.

Baca Juga: Buntut Kanjuruhan, PSSI bersama FIFA Bentuk Satgas: Semua Stadion Harus Diaudit!

“Jadi, perangkat pertandingan, semua sudah bekerja dengan porsi masing-masing, kita juga sudah mengecek bagaimana bertugas, bagaimana perangkat pertandingannya yang lain, security office, dan lain-lain, tapi masih terjadi peristiwa yang saya sebutkan tadi,” ungkap Sonhadji.

Peristiwa nahas di Kanjuruhan, kata Sonhadji, di luar kehendak semua pihak. Dia menyebut, tidak ada seorang pun yang menghendaki terjadinya tragedi tersebut.

Tragedi kanjuruhan kemarin itu, di luar kehendak kita semua, tidak ada seorang pun yang mengehdaki peristiwa itu,” tuturnya.

Sebelumnya, Mabes Polri kembali memperbarui data terkait jumlah korban dalam insiden maut di Stadion Kanjuruhan, Malang. Total, jumlah korban sebanyak 738 orang.

"Total korban 738 orang," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan.

Sebanyak 700 lebih korban tersebut terdiri dari mereka yang mengalami luka-luka hingga korban tewas. Mayoritas korban sendiri menderita luka ringan.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, PSSI Penuhi Panggilan Komnas HAM

“Jumlah korban meninggal dunia 132 orang, jumlah korban luka 607," kata Dedi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X