Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengatakan bahwa pelanggaran Federico Valverde terhadap Alvaro Morata sudah sangat tepat. Menurutnya, Valverde sudah menyelamatkan Real Madrid & dia pantas diganjar 'Man of The Match.'
Federico Valverde melakukan tekel keras ke Alvaro Morata yang memiliki peluang besar mencetak gol ke gawang Real Madrid di final Piala Super Spanyol.
Akibat pelanggaran tersebut, Valverde harus meninggalkan lapangan di sisa lima menit perpanjangan waktu usai mendapat kartu merah dari wasit.
Beruntung hingga akhir pertandingan skor bertahan imbang, sehingga berlanjut ke tendangan adu penalti.
Real Madrid berhasil keluar sebagai juara usai memenangi drama adu penalti. Meski Valverde mendapat kartu merah, Valverde diganjar penghargaan man of the match.
“Saya pikir penghargaan untuk pemain terbaik masuk akal karena Valverde memenangkan pertandingan dengan aksi itu,” kata Simeone dalam konferensi pers usai laga.
“Itu permainan paling pertandingan di laga ini. Jika permainan berlanjut, sangat mungkin terjadi gol. Saya katakan kepadanya untuk tidak khawatir, bahwa ia melakukan apa yang harus ia lakukan.”
Di samping itu, Valverde mengaku kecewa harus meninggalkan lapangan di sisa pertandingan.
“Kolega saya mendukung saya. Itu menyedihkan. Jika saya menunjukkannya [penghargaan MVP] kepada semua orang, akan tidak nyaman,” uajr pemain 21 tahun ini.
“Saya sangat marah saya meninggalkan tim. Tapi mereka mendukung saya, ini sesuatu yang sangat menyenangkan.
“Simeone datang dan mengatakan beberapa kata yang tidak akan says ucapkan. Tapi says ingin menyorotinya, karena tidak ada yang melakukan itu.”
