Jenazah Zaki Anvari, yang bermain untuk tim pemuda nasional, ditemukan di roda pesawat militer Amerika Serikat (AS) setelah pesawat melakukan pendaratan.
Teman-temannya pun memberikan penghormatan kepada pesepakbola berbakat, yang diyakini berusia 19 tahun.
"Sangat sedih mendengar bahwa salah satu pemuda yang mencoba meninggalkan #Kabul dengan mengambil tempat roda pendaratan pesawat angkut C-17A #USAF beberapa hari yang lalu adalah pemain tim sepak bola pemuda Nasional #Afghanistan, Zaki Anvari," kata jurnalis Babak Taghvaee, dilansir dari Mirror, Kamis (19/8/2021).
"Bagian tubuhnya ditemukan di ruang roda pendaratan," tambah pernyataan itu.
Baca juga: Nyawa Wanita Ini Hampir Melayang Setelah Wajahnya Disuntik Filler dan Botox
Sebelumnya dia telah melaporkan bahwa kehadiran penumpang gelap di roda pendarat menyebabkan pesawat dialihkan ke Qatar untuk "pendaratan darurat" setelah meninggalkan Kabul.
Anwari dikabarkan sempat membuat sebuah unggahan terakhirnya di akun Facebook-nya. Ia menuliskan kalimat yang menggambarkan kondisi negaranya.
"Anda adalah pelukis hidup Anda. Jangan berikan kuas cat kepada orang lain," katanya.
Menurut media sosialnya, dia tinggal di Kabul, dan pernah menjadi siswa Sekolah Menengah Esteghlal (sekolah Prancis-Afghanistan di Kabul). Pada usia 16 tahun ia telah menjadi pemain tim sepak bola pemuda Afghanistan.
