Komite Etik dan Fair Play Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF) dilaporkan melakukan penyelidikan terhadap gelandang klub divisi dua Ukraina setelah sang pemain terlihat merayakan gol yang dicetak lawan ke gawang timnya.
Adalah gelandang klub Kremin Kremenchuk, Vitaliy Boyko yang tampak mengangkat tangannya ke udara dalam gerakan sorak-sorai ketika tim lawan Uzhgorod mencetak gol di pertandingan di Liga Persha Ukraina.
Boyko terlihat berdiri di tepi kotak penalti untuk merayakan gol pemain Uzhgorod, Mykola Gayduchyk.
Menurut outlet Ukraina Tribuna, Komite Etik dan Fair Play Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF) meninjau insiden tersebut karena dikhawatirkan ada potensi pengaturan pertandingan alias sepak bola gajah. Namun, setelah diselidiki, tidak ada masalah yang ditemukan.
Baca Juga: Detik-detik Tribun Stadion Ambruk di Liga Belanda, Penggemar Tetap Semangat Selebrasi
Pemain 23 tahun itu kemudian memberi klarifikasi atas tindakannya itu. Dia mengatakan, perayaan itu sebagai reaksi dari rasa frustasinya dan kelelahan.
“Anda yang memutuskan bahwa saya senang dengan gol ini. Jika Anda menonton pertandingan penuh, Anda dapat melihat bahwa saya mengangkat tangan dan kemudian menjadi marah. Saya tidak senang dengan gol itu, tidak. Saya sama sekali tidak senang Uzhgorod mencetak gol,” katanya kepada Tribuna.
Investigation opened in Ukraine after FC Kremen player Vitaly Boyko celebrated his team conceding a goal.
— Artur Petrosyan (@arturpetrosyan) October 15, 2021
The player (No 18) claims it was frustration, not celebration: "How could I cheer for our opponents after spending 20 hours in a bus to get here?" pic.twitter.com/kAAsaJm51N
"Bagaimana mungkin seseorang yang telah menempuh perjalanan 20 jam di bus bergembira karena gol dari tim lain? Saya menonton tayangan ulang pertandingan. Semua orang membuat kesalahan dan saya kelelahan saat itu," tambahnya.
Bokyo menambahkan bahwa tidak ada seorang pun di timnya yang bertanya tentang selebrasi anehnya itu dan kasusnya kini sudah ditutup.
“Jika Anda menonton pertandingan penuh, Anda dapat melihat dari kamera lain bahwa saya mengangkat tangan saya, dan kemudian mulai mengarahkan kepala saya ke samping – menyesali bagaimana kami bisa kebobolan gol ini,” lanjutnya. Dan itu saja, tidak ada lagi yang dikatakan," tutupnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Tak Lagi Pakai Koin, Liga Premier Rusia Adu Suit Gunting-Batu-Kertas Sebelum Kick Off
- Barbar! Pemain Liga Brazil Ini Diringkus Polisi usai Tendang Wasit hingga Pingsan
- Potret Neymar Monyongkan Bibir ke Wajah Yerry Mina di Laga Kolombia vs Brazil, Ngapain?