Barbar! Pemain Liga Brazil Ini Diringkus Polisi usai Tendang Wasit hingga Pingsan

- Rabu, 6 Oktober 2021 | 10:43 WIB
Pemain liga Brazil tendang wasit di lapangan (Mirror.co.uk)
Pemain liga Brazil tendang wasit di lapangan (Mirror.co.uk)

Seorang pemain liga divisi bawah Brazil ditangkap polisi menyusul serangan yang dilakukannya terhadap wasit di lapangan hingga tidak sadarkan diri.

Dilansir Mirror, Selasa (5/10/2021), pertandingan antara klub Sao Paulo RS dengan Guarani dibatalkan setelah William Ribeiro menendang ofisial pertandingan Rodrigo Crivellaro sampai terjatuh.

Insiden itu terjadi tak lama setelah turun minum di mana tim Ribeiro, Sao Paulo tertinggal 1-0.

Sebagai informasi, Sao Paulo RS adalah klub sepak bola Brazil yang berbasis di Rio Grande, Rio Grande do Sul dan bermain di Campeonato Gaucho Serie A2, divisi kedua liga sepak bola negara bagian Rio Grande do Sul.

Tak lama setelah kebobolan gol pembuka, Ribeiro melancarkan serangan kekerasan, di mana rekaman video menunjukkan para pemain Guarani segera meminta bantuan medis akibat wasit Criverllaro pingsan di lapangan.

Meskipun rekaman tidak dengan jelas menunjukkan apa yang menyebabkan Ribeiro menyerang Criverllaro,  tapi itu terjadi setelah wasit memberikan tendangan bebas ke arah timnya.

Alhasil, sang wasit diboyong ke mobil ambulans dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Ribeiro langsung diamankan petugas keamanan serta pihak berwenang dan diboyong ke kantor polisi.

Menurut laporan di Brazil, Crivellaro sudah siuman dan Sao Paulo RS merilis pernyataan bernada dukungan penuh kepada wasit.

"Pertandingan ditangguhkan. Tidak ada kejuaraan yang bernilai nyawa. Kami mendukung pemulihan wasit pertandingan," cuit akun Twitter Sao Paulo RS.

“Kita lihat saja apa yang terjadi selanjutnya, apakah pertandingan akan ditutup atau dijadwal ulang."

Sementara itu, Presiden Sao Paulo RS juga telah mengkonfirmasi bahwa kontrak Ribeiro langsung diputus oleh klub lapis keenam tersebut dan membawa kasus itu ke jalur hukum.

"Sayang, disesalkan dan di atas semua itu menjijikkan. Kontrak atlet yang melanggar dihentikan. Selanjutnya, semua tindakan hukum yang mungkin terkait dengan insiden tersebut akan diambil," katanya.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X