Pihak PSSI memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk dimintai klarifikasi soal tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Berdasarkan pantauan Indozone, jajaran pengurus PSSI tiba di Kantor Kementerian Koordinator Bidang, Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) pada Selasa (11/10/2022) pukul 11:13 WIB.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum PSSI Iwan Budianto, dan Sekjen PSSI Yunus Nusi tampat terlihat di antara rombongan. Mereka datang menggunakan satu unit bus.
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, pihaknya bakal menyampaikan seluruh keterangan yang dibutuhkan oleh TGIPF terkait tragedi Kanjuruhan.
“Ya kan kita diundang oleh tim, kami datang bersama sama rombongan, ketua umum, waketum, komite banding, komite etik. Apa yang diminta kita sampaikan semuanya ke tim,” kata Yunus Nusi kepada wartawan, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa, (11/10/2022).
Baca Juga: Anti Mainstream, Agum Gumelar Justru Minta Iwan Bule Tetap Jadi Ketum PSSI
Pemanggilan ini dilakukan untuk menggali informasi lebih jauh terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan. TGIPF berusaha bersikap objektif dengan menanyai pihak-pihak terlibat.
“PSSI akan kita panggil dan sejumlah pihak yang terkait dengan ini semua ya. kita akan klarifikasi,” kata anggota TGPIF Rhenald Kasali, kepada wartawan, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2022)
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Gagal ke Piala Asia U-17 2023, Ketum PSSI Bela Para Pemain
Rhenald mengatakan, pihaknya juga akan memanggil PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Namun, dia tak menyebut secara rinci perihal waktu pemanggilan PT LIB.
“Ya kita akan panggil semua, PT LIB akan datang, akan kita minta,” ungkapnya.