Blaugrana resmi berpisah dengan pelatih kepala mereka, Quique Setien setelah tersingkir dari kompetisi tertinggi Eropa dengan cara memalukan.
Barcelona juga memecat Setien sebagai buntut dari puasa gelar di musim kompetisi 2019/2020.
Klub mengumumkan keputusan tersebut pada hari Senin (17/8/2020), tidak lama setelah klub dipermalukan di perempat final Liga Champions dengan skor 8-2 untuk kemenangan Bayern Munchen.
"Dewan Direksi telah sepakat bahwa Quique Setien tidak lagi menjadi pelatih tim utama," kata klub itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Goal International.
"Ini adalah keputusan pertama dalam restrukturisasi yang lebih luas dari tim utama yang akan disepakati antara sekretaris teknik saat ini dan pelatih baru, yang akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang."
Setien adalah pelatih Barca kedua yang dipecat tahun ini, di mana mantan bos Real Betis itu baru bergabung dengan klub pada Januari lalu.
Dia menggantikan Ernesto Valverde, yang dipecat menyusul kekalahan dari Atletico Madrid di Supercopa de Espana meski duduk di puncak La Liga saat itu.
Barca mengakhiri putaran kedua musim setelah performa buruk pasca liga bergulir kembali usai lockdown pandemi corona. Barca di bawah asuhan Setien mengumpulkan 16 kemenangan, 4 imbang dan 5 kekalahan.
Selain pemecatan Setien, klub juga mengumumkan bahwa akan mengadakan pemilihan presiden pada Maret 2021.
Presiden Barca saat ini, Josep Maria Bartomeu mendapat kecaman menyusul kekacauan dan kegagalan klub baik di dalam maupun di luar lapangan.
Rumor mengenai kepindahan Messi juga semakin menjadi-jadi usai Barca dipermalukan. Bintang asal Argentina itu juga dikatakan tidak senang dengan struktur keseluruhan Barcelona saat ini.
Sementara itu, mantan bintang Blaugrana Ronald Koeman banyak dikaitkan dengan klub dalam beberapa hari terakhir.
Ahli taktik Belanda itu dikabarkan akan diumumkan sebagai pengganti Setien dalam beberapa hari mendatang.
