Klub promosi Persiraja Banda Aceh, resmi merekrut mantan pemain Semen Padang, Vanderlei Francisco untuk memperkuat lini serang klub asal Aceh ini.
Vanderlei meneken kontrak dengan didampingi agennya, Danny dan Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani pada Selasa (4/2/2020) di Banda Aceh.
Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani mengatakan, pihaknya punya alasan kuat mendatangkan pemain asal Brasil tersebut. Menurutnya, Vanderlei Francisco yang dipandang cocok dan dibutuhkan tim untuk arungi kompetisi Liga 1 2020.
"Pertama soal produktivitas. Kita melihat dengan masuknya Vanderlei ke Semen Padang pada putaran kedua kemarin dia banyak mencetak gol," kata Rahmat ketika dihubungi Indozone dari Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Dia mengungkapkan, alasan kedua ialah figur Vanderlei merupakan pekerja keras. Ini berdasarkan pengamatan tim selama ini pada pemain jangkung itu, sehinggga cocok dengan Persiraja.
"Selama ini kita kekurangan penyerang depan. Kita butuh penyerang asing memang," terangnya.
Bergabungnya sejumlah pilar asing dan lokal dalam klub berjuluk 'Laskar Rencong' ini, membuat Rahmat optimistis Persiraja bisa bersaing di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Serta mampu bersaing dengan klub-klub besar lainnya.
"Insya Allah (mampu bersaing di Liga 1)," tambahnya.
Terpisah, Vanderlei Francisco, pencetak delapan gol musim lalu bersama Semen Padang ini mengaku bahagia bisa bergabung dengan Persiraja. Pada musim sebelumnya, ia hanya bermain setengah musim pada putaran kedua Liga 1 2019.
"Saya sangat senang hari ini menjadi bagian dari klub Persiraja. Musim lalu saya mencatatkan delapan gol setengah musim di Liga 1. Target pribadi saya sebagai striker, saya ingin mencetak 20 gol bersama Persiraja. Kekompakan tim yang bagus semoga memberi hasil positif untuk kita semua," kata Vanderlei dalam keterangan pers Persiraja.
Sebelumnya, Vanderlei juga sudah bergabung dalam latihan Persiraja sejak Minggu, 2 Februari 2020.
Selain satu pemain asing Vanderlei, saat ini di posisi striker Persiraja memiliki Husnuzhon, Andre Abubakar, dan Miftahul Hamdi. Menurut Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, Persiraja masih membutuhkan satu pemain lagi di posisi striker untuk kuota lokal.
