Pentolan Bonek Soroti Keputusan LIB Gelar Laga Arema vs Persebaya pada Malam Hari

- Minggu, 2 Oktober 2022 | 13:09 WIB
Aparat keamanan berusaha menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan Liga 1 antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Aparat keamanan berusaha menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan Liga 1 antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Sebuah insiden memilukan terjadi seusai pertandingan lanjutan Liga 1 musim 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuran, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Insiden ini pun terjadi sesuai laga antara Arema FC vs Persebaya yang akhirnya dimenangkan oleh tim tamu dengan skor 2-3. Para pendukung Arema FC pun lalu masuk ke dalam stadion, lantaran kecewa dengan hasil akhir laga itu.

Baca Juga: Gas Air Mata Dilarang FIFA, DPD RI: Apa Alasan Polisi Tembak Gas Air Mata ke Tribun?

Kerusuhan yang tersebut pun membuat 129 orang dinyatakan meninggal dunia. Ini pun menjadi tragedi sepak bola terburuk sepanjang sejarah di Indonesia.

Pihak PSSI melalui PT Liga Indonesia Bersatu (LIB) pun langsung merespons insiden ini dengan menghentikan sementara gelaran Liga 1 2022/2023. Pernyataan resmi LIB itu pun dikomentari pentolan Bonek (pendukung Persebaya) Andie Peci.

Baca Juga: Jokowi Minta Menkes Pastikan Korban Luka Insiden Kanjuruhan Dapat Pelayanan Terbaik

Andie Peci pun menyoroti keputusan LIB, yang tetap menggelar laga kontra Persebaya di malam hari WIB. Padahal seharusnya mereka tahu jika laga itu sangat berpotensi  adanya kericuhan.

“Sudah tahu pertandingan besar dengan tensi yang sangat tinggi. Masih saja digelar pada malam hari,” cuit Andie Peci pada postingan di akun Twitter pribadinya.

“Sudah pernah kusampaikan itu ke perwakilanmu yang datang menemui kami di Surabaya,” lanjut cuitan Andie Peci tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X