Tragedi nahas di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober 2022, memukul semua orang di Indonesia. Salah satunya adalah Asisten Pelatih Arema FC, FX Yanuar Wahyu.
FX Yanuar bahkan sempat berpikir untuk meninggalkan dunia sepak bola. Akan tetapi, mantan pemain Persela Lamongan itu mengurungkan niatnya.
Nasihat dari seorang bapak, yang putrinya meninggal dunia dalam tragedy Kanjuruhan, adalah penyebabnya. Kata-kata dari bapak itu membangkitkan hasrat FX Yanuar untuk memajukan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Empati Insiden Kanjuruhan Sampai ke Papua, Aksi Nyalakan Ratusan Lilin Digelar
“Sempat berpikir untuk meningalkan sepak bola karena tragedi ini, karena tidak selayaknya sepak bola, sampai mengorbankan nyawa manusia,” kata Yanuar dikutip Instagram pribadinya, Selasa (4/10/2022).
“Tetapi, saat seorang Ayah yang kehilangan anak gadisnya yang berumur 15 tahun di tragedi ini, dengan Tegar berkata ‘Tetap semangat! Jangan pernah menyerah dan jangan pernah mundur!’” tambahnya.
“Saat itulah, semangat bangkit kembali untuk membangun sepak bola Indonesia dan tidak akan pernah hilang, mari berubah dan berbenah untuk sepak bola Indonesia,” ungkap FX Yanuar.
Sebagaimana diketahui, tragedi Kanjuruhan telah menjadi isu nasional, bahkan internasional. Banyak media asing menyooroti tragedi ini karena 125 nyawa melayang.
Baca Juga: Efek Kanjuruhan, Emak-Emak Ini Bakar Syal Arema FC Milik Anaknya, Nggak Usah Arema-aremaan
Oleh sebab itu, investigasi mendalam dilakukan untuk menguak apa yang terjdi di balik tragedi nahas ini. Bagaimanapun, harus ada yang bertanggung jawab atas hilangnya ratusan nyawa suporter Arema FC.
Artikel Menarik Lainnya:
Ade Armando Trending di Twitter Gara-gara Sebut Aremania Penyebab Tragedi Kanjuruhan
Mahfud MD Sebut Tragedi Kanjuruhan Akan Diselesaikan Kurang dari Sebulan
Momen Haru! Tangisan Ribuan Aremania di Klaten Pecah untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
