Aming Tanggapi Penipuan QRIS di Masjid yang Viral: Orang Gak Ada Akhlaknya

- Selasa, 11 April 2023 | 17:05 WIB
Aming di Tendean, Jakarta Selatan (INDOZONE/Arvi Resvanty)
Aming di Tendean, Jakarta Selatan (INDOZONE/Arvi Resvanty)

Aming ikut menanggapi terkait penipuan QRIS di masjid yang viral di media sosial. Pelaku sengaja mengubah kode QRIS di kotak amal menjadi tabungan pribadinya. Aming sangat menyayangkan tindakan tersebut.

Menurutnya, di zaman sekarang ini banyak sekali orang-orang tak memegang agama sebagai pedoman. Apalagi kejadian tersebut terjadi di masjid di bulan Ramadan.

"Pas saya lihat videonya, wah emang 'sat' banget ya. Tapi ya no wonder lah hari gini orang memang udah nggak ada akhlaknya. Ya mudah-mudahan ditegur langsung, on the spot aja ditegurnya," ujar Aming di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023).

"Saya nggak bisa bilang semoga dibukakan pintu hatinya supaya sadar, ah, orang hari gini tuh udah kayak semakin ke sini semakin kesana, semakin tipis imannya, udah nggak inget dosa lagi kan," sambungnya.

Baca juga: Aming Tampil Macho saat Bukber bareng Teman Artis Bikin Pangling: Makin Keluar Auranya

Aming tak menampik jika cara beramal konvensional sudah kurang relevan lagi di masa sekarang. Namun ia berharap manajemen sekuritas yang ada dalam setiap sistem bisa ditingkatkan agar menjaga keamanan.

"Mungkin cara cara konvensional tetap dilakukan, tapi mau nggak mau namanya zaman itu kan dinamis dan berubah, kita harus tetap up to date kan. Nah, mungkin yg lebih dipertimbangkan lagi manajemen sekuritasnya kali ya, keamanannya," katanya.

Selain itu, Aming juga mengingatkan agar berhati melihat orang dari penampilan. Sebab, kata Aming, gaya pelaku terlihat rapi dan tenang. Sehingga membuat orang-orang di sekitar tak menaruh curiga.

Baca juga: Heboh Penipuan QRIS di Masjid, Polisi Minta Warga yang Sudah Beramal untuk Konfirmasi

"Tapi pas saya lihat gayanya udah kaya orang kantoran, udah kaya mahasiswa, super cool kaya gak ada dosa apa-apa. Berarti yang seperti saya emang suka omongin, harus belajar untuk tidak terjebak kembali, terulang kembali oleh yang namanya kemasan atribut," imbuhnya.

Lebih jauh, Aming pun berharap semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat, agar tak lagi terkecoh dengan sosok penipu dengan penampilan rapi.

"Orang kita kan masih naif. Entah naif, entah bebal, entah super polos, atau dongdong kebangetan, masih bisa aja ketipu sama yang namanya atribut. Itu namanya pelajaran ya," tandasnya.

-
Aming di Tendean, Jakarta Selatan (INDOZONE/Arvi Resvanty)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X