Mabes Polri menegaskan pihaknya akan melakukan tracing aset maupun aliran dana Doni Salmanan tak terkecuali aliran dana Rp1 M yang pernah didonasikan kepada Reza Arap. Dana tersebut akan diselidiki apakah terkait dengan kasus Doni atau tidak.
"Nanti akan didalami penyidik (terkait Rp 1 miliar)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/3/2022).
Meski begitu, Ramadhan menyebut pihaknya tidak bisa serta merta menyeret Reza Arap maupun orang-orang yang menerima aliran dana dari Doni. Pasalnya, orang-orang yang menerima dana tersebut bisa saja tidak mengetahui asal usul dana itu.
"Namanya menerima uang hasil tindak pidana, itu kan tidak boleh. Tetapi, kalau ada orang yang tidak tahu, terus telah dikasih tahu, dia ada iktikad untuk mengembalikan itu kan lain. Makanya nanti kita lihat, akan kita lakukan pengembangan," beber Ramadhan.
BACA JUGA: Dr Tirta Dukung Reza Arap Jadi Tim Edukasi Vaksin COVID-19
Lebih jauh Ramadhan menyebut uang yang diterima padahal uang tersebut hasil kejahatan maka uang tersebut wajib dilakukan penyitaan oleh polisi. Polisi sendiri berharap orang-orang yang menerima aliran dana kejahatan dari Doni Salmanan untuk sadar diri dan menyerahkannya ke polisi untuk dijadikan barang bukti.
"Tentu ketika orang tidak tahu dan ada itikad ingin mengembalikan. 'Saya tidak tahu, saya diberi, tapi karena saya tahu begini saya akan kembalikan'," kata Ramadhan.
Seperti diketahui, crazy rich Bandung, Jawa Barat, Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri. Doni dijerat dengan pasal UU ITE, KUHP hingga TPPU dalam kasus binary option Quotex.
Usai jadi tersangka, Doni sendiri langsung ditahan di rutan Bareskrim Polri. Senasib dengan Indra Kenz, Doni nampaknya bakal dimiskinkan lantaran Polri tengah mentracing aset Doni untuk dilakukan penyitaan.
