Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan membenarkan percobaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora. Bukti rekaman CCTV itu juga menjadi salah satu bukti KDRT Billar.
Dalam video rekaman CCTV yang beredar di media sosial, Billar tampak melempar bola biliar ke arah Lesti. Namun lemparan itu tak mengenai Lesti karena Billar terpeleset hingga jatuh.
"Saya sudah menyampaikan pembenaran video itu dimiliki penyidik, juga itu dimiliki oleh korban (Lesti) sebagai salah satu bukti pendukung bahwa KDRT yang dialami Lesti ini bukan yang pertama kali," ujar Kombes Pol E Zulpan di Polres Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Jadi Tersangka KDRT ke Lesti Kejora, Rizky Billar Terancam 5 Tahun Penjara
"Tapi sementara kita fokus kepada kasus yang dilaporkan itu saja," sambungnya.
Tak hanya itu, laporan Lesti juga didukung oleh satu alat bukti lain. Sehingga polisi menaikkan status Billar dari saksi menjadi tersangka.
"Keterangan korban dan didukung satu keterangan alat bukti lain, sudah bisa menetapkan terlapor sebagai tersangka. Kita punya lebih dua alat bukti maka status yang bersangkutan dinaikkan sebagai tersangka," ungkapnya.
Baca juga: Pulang Umrah, Lesti Kejora Dikabarkan Berobat ke Singapura Akibat KDRT Rizky Billar
Lebih jauh, Zulpan sangat menyayangkan perilaku KDRT yang dilakukan oleh orang terdekat korban. Pihaknya pun berjanji akan menegakkan keadilan untuk semua pihak.
"Kita mengedepankan keadilan kepada semua pihak. Kita prihatin kasus KDRT ini bisa dilakukan oleh orang terdekat yang seharusnya menyayangi dan melindunginya," tandasnya.
