Paris Hilton mengatakan perilisan perekaman seksnya akan menyakitinya selama 'sisa hidupnya'. Dimana, Paris akui bahwa dia 'merasa hidupnya sudah berakhir' ketika klip mesranya diluncurkan. Melihat hal itu, Paris Hilton memberikan komentarnya.
"Itu akan selalu menjadi sesuatu yang akan menyakiti saya selama sisa hidup saya. Itu selalu ada di benak saya." ungkapnya.
"Ketika itu terjadi, orang-orang sangat kejam terhadap saya. Cara saya dibicarakan di acara bincang-bincang malam dan media, melihat hal-hal dengan keluarga saya sungguh memilukan. Saya akan menangis setiap hari, saya tidak melakukannya. tidak ingin meninggalkan rumah saya, saya merasa hidup saya sudah berakhir. " lanjutnya.
Paris pun mengaku hal itu masih memberikan gangguan stress pasca-trauma untuk membahasnya. Ini karena dia benar-benar mempercayainya dan berpikir video itu akan selalu menjadi 'pengalaman pribadi antara dua orang'. Kepada Live Cocktail Hour Vanity Fair!, Paris Hilton mengomentari hal tersebut.
"Itu adalah pengalaman pribadi antara dua orang. Anda mencintai seseorang, Anda memercayai seseorang dan kepercayaan Anda dikhianati seperti itu dan agar seluruh dunia menonton dan tertawa ..." jelasnya.
"Bahkan lebih menyakitkan bagi saya untuk membuat orang-orang ini berpikir bahwa saya melakukan ini dengan sengaja - itu membunuh saya. Itu masih memberi saya gangguan stres pasca-trauma untuk membicarakannya. Saya selalu mengagumi wanita luar biasa ini seperti Putri Diana dan aku hanya merasa ketika dia melakukan itu padaku, dia mengambil semua itu dariku dan orang-orang tidak akan pernah melihatku sama. " tutupnya.
