Ernest Prakasa Geram dan Minta KPI Tuntaskan Kasus Perundungan MS: Bila Serius, Buktikan!

- Sabtu, 11 September 2021 | 10:13 WIB
Kiri: Ernest Prakasa. (Instagram/@ernestprakasa) / Kanan: Logo KPI. (photo/Istimewa)
Kiri: Ernest Prakasa. (Instagram/@ernestprakasa) / Kanan: Logo KPI. (photo/Istimewa)

Sutradara sekaligus komika Ernest Prakasa memberikan tanggapannya, terkait dengan kasus perundungan yang terjadi di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menimpa karyawan KPI sendiri berinisial MS.

Ernest dalam IGTV-nya baru-baru ini, geram melihat pemberitaan berisi  perkembangan kasus perundungan dan pelecehan itu, dimana MS diminta untuk menandatangani surat damai dan mencabut laporan itu.

Ernest yang sejak awal mengikuti perkembangan kasus perundungan yang menimpa MS ini berharap KPI bisa bertindak tegas, namun setelah mendengar MS diminta untuk mendatangani surat damai dan menghentikan proses hukum, Ernest mendadak ragu. Dia blak-blakan merasa ragu jika KPI memiliki niatan yang baik untuk menyelesaikan masalah yang jadi sorotan banyak orang tersebut.

Baca juga: Polda Metro Tegas Menolak Laporan Terduga Pelaku Perundungan Pegawai KPI, Ini Alasannya

"Di awal gua mikir kayaknya gak terlalu adil juga kayak gitu, maka gue pengen lihat gitu KPI sebagai lembaga itu bersikap bagaimana. Di awal-awal kita sempat mendapatkan berita bagus. Bekerja sama dengan pihak kepolisian, terus dinonaktifkan sementara. Tapi berita hari ini menurut gua membuat gua sangat-sangat ragu KPI punya niatan baik untuk menyelesaikan kasus ini," kata Ernest dalam video seperti dilihat INDOZONE.

Dari pemberitaan yang dibacanya, Ernest menilai jika KPI saat ini bukan terlihat seperti lembaga yang serius mengusut kasus, tapi lebih kepada meredam kasusnya tanpa mempedulikan nasib atau trauma korban.

"Ini gua baca berita ini aja gua udah deg-degan, jadi buat gua KPI sampai saat ini bukan terlihat seperti lembaga yang serius mengusut kasus tapi sangat terlihat seperti lembaga yang berusaha meredam kasusnya tanpa peduli nasib korban, tanpa peduli trauma korban," pungkasnya.

Lewat video berdurasi lebih dari empat menit itu, pria kelahiran 29 Januari 1982 ini mengajak orang-orang untuk terus mengawal kasus perundungan yang menimpa karyawan KPI.

"Kalau lo punya akal sehat dan hati nurani kita gak boleh biarain kejadian ini lolos begitu saja, gua gak peduli ya ketua KPI mau ngomong apa," sambungnya.

Dalam kolom keterangannya, Ernest mengingatkan KPI untuk bertanggungjawab atas kasus yang cukup menggegerkan publik ini. Menurutnya, jika KPI benar-benar serius ingin mengusut tuntas kasus ini, maka harus dibuktikan.

"KPI HARUS BERTANGGUNGJAWAB! Berani betul mereka menyepelekan akal sehat rakyat. Mempertontonkan akrobat kata-kata seolah punya itikad. Bila memang serius, BUKTIKAN!" tulisnya dengan tegas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X