PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengaku penyetopan produksi Panther di Filipina, tidak akan mengganggu penjualan Panther di Indonesia. Hal ini karena saat ini peraturan yang berlaku masih membolehkan mobil dengan standar Euro2.
General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Attias Asril mengatakan penyetopan produksi di negara lain seperti di Filipina tidak akan mengganggu pasar panther di Indonesia.
"Saat ini Panther menggunakan mesin yang memenuhi standar emisi Euro2. Tidak ada kaitannya dengan penjualan Panther di Indonesia, produksi Panther di Indonesia hanya untuk pasar di Indonesia," kata Attias pada Indozone, Rabu (5/2/2020).
Meskipun tidak mengganggu pasar Isuzu Panther di Indonesia, tetapi cepat atau lambat, pihak Isuzu harus mengupgrade mesin Panther karena pada tahun 2021 mendatang, semua kendaraan bermesin diesel di Tanah Air harus sudah memenuhi standar emisi Euro4. Kebijakan ini tertuang pada, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan NO.P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017.
Terkait dengan hal ini, ia menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah mesin Panther akan ikut mendapat upgrade atau tidak. Karena hal ini masih menunggu keputusan principal.
"Sampai saat ini kami tidak menyiapkan Panther dengan mesin standar emisi Euro4," singkatnya.
