Musim F1 2021 akan segera dimulai, namun pembalap andalan Mercedes yaitu Lewis Hamilton secara teknis masih belum memiliki tim untuk balap tahun ini. Pasalnya, Hamilton belum meneken kontrak baru dengan tim Mercedes hingga sekarang.
Di sisi lain, kontrak Lewis Hamilton bersama Mercedes F1 sudah berakhir sejak akhir 2020 lalu. Bos Mercedes yaitu Toto Wolff mengatakan, urusan kontrak Lewis Hamilton tersebut kini berada di tangan pengacara tim tersebut.
Banyak pihak percaya bahwa hal itu menyiratkan 'drama' dari kontrak Lewis Hamilton dan tim Mercedes yang akan selesai sebentar lagi, termasuk dengan mantan bos F1 yaitu Eddie Jordan. Dimana, Eddie berkata Hamilton akan meneken kontrak baru dengan tim yang bawakan titel Juara Dunia untuknya pada minggu ini.
“Aku percaya Lewis akan menandatangani kontrak baru minggu ini. Aku tidak percaya drama ini akan berlanjut hingga Februari nanti,” ungkap Eddie Jordan melansir PlanetF1.com.
Eddie juga mengatakan bahwa Toto Wolff pasti ingin Mercedes F1 bertahan dengan pembalap andalan mereka sekaligus pembalap F1 yang terbaik saat ini yaitu Lewis Hamilton.
“Mercedes bisa memilih pembalap terbaik selain Lewis di F1, tapi Toto tidak akan menginginkan hal itu,” lanjutnya.
“Ia (Toto) baru saja memperbanyak sahamnya di tim Mercedes dan membawa INEOS sebagai sepertiga pemegang saham, ia tidak akan mau dipusingkan dengan pembalap baru juga,” katanya.
“Keuntungan dari hak siar yang didapatkan tim F1 Mercedes adalah hasil dari kemenangan Juara Dunia Pembalap dan Konstruktor F1, bukankah sebagian dari keuntungan tersebut sebaiknya menjadi milik Hamilton? lanjutnya.
Di sisi lain, Eddie juga mengatakan Lewis Hamilton adalah bagian penting dari kesuksesan dan keuntungan Mercedes yang diraup oleh tim F1 Mercedes, sekaligus 'muka' dari tim Mercedes.
“Tidak sedikit yang bilang bahwa Hamilton dibayar terlalu banyak, dan mungkin mereka benar,” katanya.
“Tapi ia adalah pembalap yang berkesempatan memecahkan rekor 7 Juara Dunia F1 milik Michael Schumacher, dan dulu banyak orang yang mengatakan rekor tersebut tidak dapat dipecahkan,” tutup Eddie Jordan.
