Rider Repsol Honda, Marc Marquez dilaporkan sangat marah dengan motornya yang minim perkembangan. Padahal, motornya itu ia proyeksikan untuk membantu dirinya dalam merebut gelar juara dunia MotoGP 2023 dan bersaing dengan sejumlah kompetitorya.
Kabar tersebut diungkapkan langsung oleh sang adik, Alex Marquez saat sang rider selesai menjalani tes di sirkuit Valencia. Hasil tes tersebut membuat Marc Marquez marah karena tidak puas dengan performa motornya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bilang Tak Ada Pebalap Sehebat Marc Marquez, Setuju Gak?
"Kami berada di dalam mobil bersama dan tidak berbicara sepatah kata pun," kata Alex Marquez, dilansir dari La Gazetta dello Sport.
Marc Marquez dan timnya sudah mencoba berbagai macam cara untuk membuat motornya mengalami perkembangan yang signifikan, mulai dari menguji coba perangkat baru, hingga hal-hal lain yang belum pernah dicoba, namun tak ada satu pun yang membuahkan hasil.
"Marc marah. Saya tanya apakah dia telah mencoba hal-hal baru (perangkat). Katanya sudah, tapi tidak ada yang berhasil," jelas sang adik.
Kemarahan Marc Marquez kepada Honda pun membuat kabar yang menyebutkan jika dirinya ingin hengkang ke tim lain pun kembali menyeruak. Sebelumnya, ia memang sempat mengatakan bahwa dirinya menginginkan motor yang kompetitif.
Jika permintaannya tidak mampu dituruti oleh Honda, maka bukan tidak mungkin jika Marc Marquez memutuskan untuk hengkang dan mencoba peruntungan baru di tim lain.
"Saya pikir jika Honda mengambil langkah maju yang memang seharusnya mereka ambil, maka Marc tidak akan meninggalkan mereka. Sebab mereka adalah tim yang sudah selalu bersamanya. Mereka pun selalu menunggunya dan menghormatinya saat dia cedera. Tapi yah, jika motornya tidak cocok untuk memperebutkan gelar juara dunia, perubahan (Marc keluar) bisa saja terjadi," pungkasnya.
Baca Juga: Usai Crash di GP Mandalika 2022, Marc Marquez Sempat Ogah Naik Motor Lagi
Disisi lain, The Baby Alien juga masih memiliki mimpi yang sama, yaitu meraih gelar juara dunia MotoGP dibawah naungan bendera Honda. Mimpinya itu bukanlah sebuah mission imposible, mengingat sang rider telah pulih dari cedera parahnya.
“Mimpi saya adalah bersaing memperebutkan titel juara dunia bersama Honda. Saya pikir sejak kembali dari cedera, kami sudah berada di jalur yang tepat. Saya memiliki keyakinan yang penuh kepada Honda dan melihat keterlibatan penuh,” kata Marc Marquez, melansir dari Marca.
