Rider Repsol Honda, Marc Marquez menceritakan pengalamannya saat mengalami beberapa kali crash di MotoGP 2022 yang baru saja selesai. Dalam pernyataannya, Marquez mengaku jika crash-nya di Mandalika adalah salah satu yang terparah.
Di sirkuit tersebut, The Baby Alien memang mengalami crash yang cukup parah hingga terguling ke gravel. Ia pun mengaku tidak ingat apa-apa karena tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Uji Coba Honda RC213V Untuk MotoGP Musim 2023 Terlambat, Marc Marquez Ngeluh
"Beberapa kecelakaan, Anda mengingat semuanya. Semuanya! Indonesia? Saya ingat tepat sebelum kecelakaan itu. Ketika saya mulai melayang, sejak saat itu hingga akhirnya ketika saya tiba di dalam garasi, saya tidak ingat apa-apa karena saya tidak sadarkan diri," ujar Marquez, dilansir dari Crash.
Lebih lanjut, rider kelahiran 17 Februari 1993 itu sempat tidak ingin menunggangi motor lagi dan kehilangan hasrat untuk membalap lagi. Ia pun menjadi mengalami penglihatan ganda, beruntung kepalanya tidak mengalami cedera yang serius.
"Setelah kecelakaan di Indonesia? Kita adalah manusia. Anda tidak ingin naik sepeda motor lagi. kemudian itu menjadi profesi Anda, bukan hasrat Anda. Saya memiliki penglihatan ganda, tetapi kepala saya baik-baik saja, tubuh baik-baik saja. Kemudian Anda merasa terlindungi. Itu memberi Anda kepercayaan diri untuk berkendara lagi dan selangkah demi selangkah, membangun kembali kepercayaan diri dengan motor," sambugnya.
Sebagai penutup, ia membeberkan alasannya menagapa bisa crash separah itu, salah satunya adalah karena pemilihan ban belakang yang salah.
"Saya ingat saya memiliki ban baru di bagian belakang. Saya masuk ke tikungan dengan tekanan ban depan yang lebih sedikit, tetapi kecepatan yang sama. Saya mengunci bagian belakang. Bagian belakang mengambang dan kembali dengan cara yang sangat agresif," jelasnya.
Baca Juga: Sering Crash, Marc Marquez Salahkan Honda: Remnya Kurang Pakem!
Meski begitu, Marc Marquez berhasil comeback usai menjalani operasi tulang humerus di lengan kanannya. Total, ia harus menepi dari dunia balap hingga 3 bulan yang membuat beberapa orang menganggap MotoGP menjadi kurang seru ditonton.
Kini, ia sedang sibuk mempersiapkan dirinya dalam menyambut MotoGP 2023 yang akan digelar dalam waktu dekat. Ia memiliki tekad untuk meraih gelar juara dunia, usai beberapa kali gagal di tangan para kompetitornya.
