PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) mengatakan pihaknya akan menghentikan sementara operasi pabrik produksi hingga 5 Juni mendatang.
Meski demikian, stok kendaraan Hino tetap aman untuk memenuhi kebutuhan permintaan konsumen, dikarenakan produksi sudah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan sesuai prioritas tiper produk yang diminati konsumen.
Informasi penutupan operasi pabrik produksi dinyatakan oleh Masahiro Aso selaku Presiden Direktur HMMI.
"Kami ingin bisa melalui kondisi sulit saat ini bersama-sama dengan semua pemangku kepentingan. Kami akan terus mendukung program pemerintah dan berkontribusi untuk percepatan pemulihan kondisi perekonomian nasional," ujar Masahiro Aso dalam siaran pers.
Selain itu, dealer Hino tetap beroperasi baik dalam segi penjualan, bengkel perawatan maupun suku cadang. Untuk memberikan rasa tenang bagi konsumen dan karyawan, seluruh kegiatan operasional dipantau dengan ketat dan memenuhi regulasi pemerintah mengenai aturan physical distancing.
Tidak sampai di situ saja, Hino juga memberikan layanan purna jual yang lebih ekonomis di masa pandemi COVID-19 untuk mempermudah roda bisnis konsumen.