Pebalap MotoGP, Fabio Quartararo mengatakan, motor Yamaha YZR-M1 hanya kencang saat latihan saja. Namun ketika balapan sesungguhnya, YZR-M1 melempem dan sulit bersaing.
Quartararo tersingkir di Grand Prix (GP) Australia yang digelar di Sirkuit Phillip Island, Minggu (16/10/2022) pagi WIB. Balapan ini dimenangkan Alex Rins, disusul Marc Marquez di urutan kedua dan Francesco Bagnaia di posisi ketiga.
Derita Quartararo semakin bertambah setelah Bagnaia merebut puncak klasemen. Saat ini, Quartararo di urutan kedua dan ketinggalan 14 poin dari Bagnaia.
Baca Juga: 4 Tips Ampuh Mobil Tetap Kuat meski Sering Dipakai Touring
Selepas balapan, Quartararo mengatakan motor YZR-M1 kalah cepat dari motor pebalap lain. Selain soal kecepatan, pebalap Prancis itu juga mengeluhkan cengkeraman ban belakang yang dinilai sangat payah.
"Tentu saja kami (tidak hanya) kehilangan tenaga, tetapi juga grip belakang," katanya, dikutip dari laman Crash.
"Sehingga ini akan menjadi satu hal yang harus kami perbaiki," tambahnya.
Baca Juga: Abyan Aqila Kurniawan Pembalap Cilik Pendulang Trofi, Ternyata Baru Setahun Geluti Gokart
"Ketika saya (bertarung) sendirian, kecepatan saya selalu kuat. Bahkan di Austria, di mana bukan trek terbaik bagi kami, kami memiliki salah satu kecepatan terbaik. Tetapi ketika kami berada dalam (rombongan besar) balapan, itu selalu sulit," pungkasnya.
Meski saat ini tak jadi pemuncak klasemen, Quartararo percaya masih punya peluang menyabet gelar juara dunia MotoGP 2022.
