Angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan hewan liar, utamanya Rusa di Amerika Serikat meningkat pesat beberapa waktu terakhir. Hal ini merujuk pada data lonjakan klaim asuransi kecelakaan jalan raya akibat rusa, yang dikeluarkan oleh Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya (IIHS) Amerika Serikat.
Frekuensi insiden yang kerap disebut roadkill ini melonjak dari yang terendah Agustus dengan 4,0 klaim per 1.000 kendaraan yang diasuransikan menjadi 13,8 klaim pada Oktober. Klaim asuransi ini hanya terkait tabrakan dengan rusa.
Dalam laporan Leftlane, Selasa (22/10) daerah Virginia Barat mnempati urutan teratas dengan tingkat klaim 47,8 Oktober, diikuti oleh Iowa dan Pennsylvania masing-masing dengan 31,8 dan 29,3.
Laporan IIHS juga mengatakan biaya rata-rata klaim serangan hewan telah meningkat menjadi $ 3.875 atau Rp 54, juta pada tahun 2018. Naik dari $ 2.424 atau Rp 34 juta pada tahun 2006. Dan, klaim pada Oktober rata-rata sekitar diprediksi 21 persen lebih tinggi dibanding seluruh sisa bulan akhir tahun ini.
Peningkatan serangan hewan pada Bulan Oktober dikaitkan dengan musim kawin dan berburu Rusa Whitetail, yang umumnya berlangsung dari Oktober hingga Desember di negara bagian dengan populasi rusa tertinggi. Selama waktu ini, rusa lebih cenderung berjalan dan berkeliaran di wilayah asing.
IIHS telah meminta para pembuat mobil untuk mengadaptasi teknologi pencegahan kecelakaan pejalan kaki mereka untuk hewan, yang dapat mengurangi tingkat kecelakaan. Hal ini karena setiap tahun lebih dari 1 juta kendaraan mengalami kecelakaan dengan rusa diberbagai negara bagian, yang menyebabkan 200 kematian manusia dan kerugian mencapai US$1 miliar. (WK)
Artikel Menarik Lainnya:
- Menuju Visi 2030, Honda Produksi Model Kendaraan Listrik
-
Baru Meluncur Seminggu, Gambar Modifikasi Yaris TRD Sudah Beredar
-
Korea Selatan Bangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen
