Ford Motor (F.N) dan United Auto Workers Union (UAW), Rabu (30/10) mengumumkan perjanjian tentatif untuk kesepakatan tenaga kerja baru, agar menghindari aksi mogok karyawan, sama seperti yang terjadi pada General Motors (GM) yang menyebabkan kerugian sekitar US$3 miliar.
Dalam negosiasi, Serikat pekerja memperbarui perjanjian baru empat tahunan dan meratifikasi kontrak yang meliputi kenaikan gaji, penggunaan pekerja sementara dan perlindungan asuransi kesehatan. Meski negosiasi telah berlangsung tetapi mereka belum ada signifikansi terkait kesepakatan itu.
Wakil Presiden UAW, Rory Gamble mengatakan mereka ingin menggunakan strategi pendekatan yang menguntungkan para pekerja dari sisi ekonomi sehingga mereka mendapat kehidupan yang lebih baik.
“Pola strategi perundingan telah menjadi pendekatan yang sangat efektif bagi UAW dan anggotanya untuk mengamankan keuntungan ekonomi seputar gaji, tunjangan dan mendapatkan lebih dari US$6 miliar dalam investasi produk utama di fasilitas Amerika, agar menciptakan dan mempertahankan lebih dari 8.500 pekerjaan,” kata Gamble, dikutip Reuters, Kamis (31/10).
Kesepakatan Ford dan UAW belum final karena ratifikasi isi permintaan pekerja dalam ratifikasi bukanlah sebuah yang pasti. Namun pihak Ford yakin akan mencapai kesepakatan yang baik dengan pekerja, karena secara historis memiliki hubungan yang baik ketimbang kompetitornya di Detroit.
Ketua Eksekutif Ford, Bill Ford menggambarkan UAW sebagai keluarga sehingga masalah upah dan berbagai hal yang mereka minta akan dikomunikasikan dengan baik.
"UAW mengatakan hanya ingin membuat pekerja kita lebih baik, itu membuat Ford lebih baik dan lebih kuat," kata Bill Ford kepada para pekerja UAW tahun lalu.
Serikat pekerja UAW saat ini memang sementara melakukan komunikasi dengan sejumlah produsen otomotif soal nasib dan kesejahteraan komunitasnya. Dengan GM mereka mampu mempertahankan 9 ribu pekerja dan GM memberikan bonus US$11 ribu pada anggotanya.
Pasca pembicararaan dengan Ford nantinya, UAW akan beralih ke Fiat Chrysler untuk menyelesaikan perundingan empat tahun mengenai hal yang kurang lebih sama untuk para anggota serikat pekerjanya. (WK)
